Minum Air Kran, Wanita Cidahu Sukabumi Dijanjikan Baby Sitter Tapi Cleaning Service di Saudi

- Redaksi

Minggu, 6 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rika Oktaviani saat tiba di Mapolres Sukabumi. l Istimewa

Rika Oktaviani saat tiba di Mapolres Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l  CIDAHU – Tangis haru warnai kepulangan Rika Oktaviani, wanita asal Kampung Kuta, Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, saat tiba di Mapolres Sukabumi dini hari tadi, Ahad (6/3/2022).

Informasi diperoleh sukabumiheadlines.com, Rika Oktaviani sebelumnya merupakan seorang pekerja migran Indonesia curhat di media sosial Facebook tentang nasibnya bekerja di Arab Saudi dan ingin segera pulang ke Indonesia.

Curhatan tersebut akhirnya diketahui pihak keluarga, kemudian melaporkannya ke Polres Sukabumi, Polda Jabar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbekal laporan tersebut, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah memerintahkan Kasat Reskrim untuk segera memulangkan Rika, berkoordinasi dengan semua pihak terutama KBRI di Arab Saudi.

Baca Juga :  Hobi Ngurek, 5 Fakta Remaja Gegerbitung Sukabumi Top Skor dan Bawa Persib U-16 Juara

Alhamdulillah setelah kita koordinasi dengan Polda dan KBRI di Arab Saudi, saudari Rika dapat kita pulangkan kepada keluarganya,” ungkap Dedy.

Dijelaskan Dedy, dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya akan menindak lanjuti kasus Rika dengan pendalaman lebih lanjut apakah ada tindak pidananya.

“Kami sudah menerima data dari Atase Kepolisian KBRI dan segera melakukan pendalaman dengan melakukan gelar perkara,” jelasnya.

Masih kata Dedy, Rika dijemput unit reskrim Sukabumi Akp I Putu Asti Hermawan Santosa melalui Kanit PPA Satuan Reskrim Polres Sukabumi Iptu Bayu Sunarti disebuah wisma di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat karena sebelum pulang ke Sukabumi yang bersangkutan harus melaksanakan isoman terlebih dahulu.

Baca Juga :  Selusin Pria dan Dua Wanita Kabupaten Sukabumi Diancam Penjara Seumur Hidup

“Tadi malam dijemput, sekarang yang bersangkutan sudah diserahkan pihak keluarga,” terangnya.

Sementara, Rika mengaku sangat senang bisa pulang ke Indonesia dan bertemu kembali dengan keluarga dan anaknya, dimana selama dua bulan bekerja di Arab Saudi tidak menerima gaji. “Makan susah, minum pun air keran, di sana mah susah,” ungkapnya.

Lebih jauh Rika menambahkan bahwa sebelumnya dijanjikan bekerja di Arab Saudi oleh agen yang dikenalnya di Facebook sebagai baby sitter, tapi sesampainya di Arab Saudi malah ditempatkan di sebuah penampungan.

“Di sana dipekerjakan sebagai assisten rumah tangga, sebagai cleaning service yang bekerja over time,” tandasnya.

Berita Terkait

Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu
Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK
Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tolak Susukecir gabung Kota Mochi
Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:16 WIB

Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:22 WIB

Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:59 WIB

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:56 WIB

Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25 WIB

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Berita Terbaru