Nakes Tewas dalam Konflik di Papua, IDI Minta Jaminan Keamanan

- Redaksi

Jumat, 17 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kiwirok. l Istimewa

Kiwirok. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I Pita hitam dan nyala lilin mewarnai aksi long march mengelilingi jalan protokol yang dilakukan setidaknya 250 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua pada Kamis (16/9/2021).

Aksi tersebut digelar sebagai ungkapan belasungkawa setelah kolega mereka, Suster Gabriella Meilani (22), meninggal karena jatuh ke jurang saat menyelamatkan diri dari penyerangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Distrik Kiwirok, Senin (13/9/2021).

Polisi menyebut, insiden tragis itu terjadi ketika Distrik Kiwirok diserang dan dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) TPNPB pimpinan Lamek Taplo. Serangan itu turut menyasar Puskesmas Kiwirok, serta memicu baku tembak antara milisi dan TNI-Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gabriella dan dua rekannya sesama nakes, Suster Kristina Sampe Tonapa (32) dan Mantri Gabriel Sokoy, sempat dinyatakan hilang. Gabriella dan Kristina baru ditemukan dua hari kemudian pada Rabu (15/9/2021) di jurang sedalam 30 meter. Mereka disebut melompat ke jurang tersebut untuk menyelamatkan diri dari kejaran milisi TPNPB.

Baca Juga :  MUI dan Muhammadiyah Minta Pangkostrad Perbaiki Ucapan `Semua Agama Benar`

Ketika dievakuasi TNI-Polri pada Kamis pagi, Gabriella ditemukan telah meninggal dunia, sementara Kristina masih hidup namun terluka.

Sedangkan, Mantri Gabriel Sokoy sampai saat ini belum diketahui. Selain korban jiwa Gabriella Meilani dan korban hilang Gabriel Sokoy, serangan ini menyebabkan 1 dokter dan 2 perawat luka tusuk, serta 1 prajurit terluka.

Dalam pawai belasungkawa tadi, ratusan nakes meminta pemerintah menjamin keamanan dan keselamatan nakes di Papua agar insiden tragis ini tak terulang kembali.

Baca Juga :  Demi Cita-cita, Kimanius Tabuni Tinggalkan Bumi Papua dan Memilih Sukabumi

“Kami meminta kepada pemerintah daerah provinsi Papua beserta TNI/Polri untuk menjamin keamanan dan keselamatan tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh wilayah Papua,” kata Ketua IDI Wilayah Papua Donald Aronggear dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9/2021), dilansir CNN Indonesia.

Donald menuntut Pemerintah Provinsi Papua berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah kota, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh masyarakat untuk bersama menjaga keamanan nakes.

Ia menyebut, kondisi konflik di Papua seharusnya tidak membuat nakes menjadi target penyerangan. “Kesampingkan masalah politik. Silakan itu urusan politik, tapi nakes tidak terlibat dalam masalah politik tersebut, mereka berkonsentrasi dalam pelayanan masyarakat. Itu tugas mulia,” tambah Donald.

Baku tembak antara TPNPB dan TNI di Distrik Kiwirok kini membuat penduduk distrik dievakuasi ke Jayapura, menyisakan Kiwirok jadi kota mati. Dalam penyerangan, TPNPB membakar beberapa bangunan publik seperti puskesmas, bank, kantor distrik, barak nakes, dan pasar.

Berita Terkait

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi
TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru
Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi
Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia
Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet
Kirim bantuan banjir Sumatera, Pramono: Kami tanpa harus tampil di permukaan
Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:24 WIB

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:15 WIB

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:22 WIB

Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:00 WIB

Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 03:39 WIB

Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB