Nataru, Harga Cabai Rawit di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Makin Pedas

- Redaksi

Kamis, 23 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cabai rawit. l Istimewa

Cabai rawit. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), sejumlah harga cabai rawit hijau di Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terus merangkak naik, Kamis (23/12/2021).

Berdasarkan informasi dari Pencatat Harga Unit Pasar Palabuhanratu, Maulana mengatakan, kenaikan harga cabai rawit hijau terjadi akibat cuaca hujan yang terus menerus terjadi sehingga memicu gagal panen dari petani.

“Iya minggu ini harga cabai rawit naik Rp10 ribu per kilogram, dari minggu lalu Rp60 ribu, menjadi Rp70 ribu per kilogram,” ujarnya kepada sukabumiheadline.com.

“Musim hujan ini, banyak petani cabai gagal panen, ditambah jelang Nataru harganya naik. Permintaan meningkat sementara persediaan gak ada peningkatan,” sambungnya.

Dijelaskan Maulana, hasil pantauannya, tidak hanya cabai rawit yang mengalami kenaikan, harga telur ayam juga naik, dari harga Rp25 ribu per Kilogram menjadi Rp27 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan dari Rp19 ribu per liter menjadi Rp20 ribu per liter, serta minyak goreng curah naik dari Rp18 ribu kilogram menjadi Rp19 ribu per kilogram.

Baca Juga :  Kerja Keras Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Tewas Tertimbun Longsor Caringin Sukabumi

“Harga minyak goreng hampir se-Indonesia naik saat ini, untuk mengantisipasi ada permainan harga kita akan pantau setiap hari,” jelasnya.

Masih kata Maulana, untuk harga sembako dan komoditi lainnya di PSM Palabuhanratu sejauh ini masih normal atau tidak ada kenaikan.
“Mudah mudahan gak ada lagi harga naik, mendekati Nataru ini,” tandasnya.

Berita Terkait

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025
Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi
Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya
Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini
Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil
10 kecamatan dengan kebun kelapa terluas di Sukabumi, peluang ekspor ke China untuk coconut milk
Sunanda Rahmat Hidayat, YouTuber 12 juta subscriber asal Sukabumi ingin jadi terkaya di kampung
Kisah sukses food vlogger asal Sukabumi, Gerry Girianza: Dari Amerika Serikat ke Pulau Dewata

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 06:42 WIB

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 03:31 WIB

Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:07 WIB

Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:47 WIB

Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:00 WIB

Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil

Berita Terbaru