21.5 C
Sukabumi
Rabu, September 11, 2024

Pilih-pilih Pilkada Serentak 2024, 2 pasang calon kabupaten dan 3 di Kota Sukabumi

sukabumiheadline.com - Lima pasangan bakal calon kepala...

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

8 dari dapil Sukabumi, daftar 120 Anggota DPRD Jawa Barat 2024-2029 dilantik hari ini

sukabumiheadline.com - Sebanyak 8 anggota Dewan Perwakilan...

Nelayan Pelabuhanratu Sukabumi Meninggal Dunia di Atas Perahu

SukabumiNelayan Pelabuhanratu Sukabumi Meninggal Dunia di Atas Perahu

SUKABUMIHEADLINES.com – Seorang nelayan perariran laut Pelabuhanratu dikabarkan meninggal dunia di atas Kapal Rumpon KM Fajar Mas, Senin (6/9/21) dini hari.

Hasil informasi, nelayan diketahui bernama Ijar Suherli (66) warga Kampung Cipatuguran, Kelurahan/Kecamatan Palebuhanratu, Kabupaten Sukabumi, itu memiliki riwayat jantung.

Kasatpolair Polres Sukabumi AKP Tri Andri Affandi mengatakan, Ijar meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WIB saat dibangunkan rekannya untuk salat subuh.

“Nelayan ini ke laut mencari ikan selama dua hari diatas kapal. tadi malam tidur ketika dibangunkan tidak bangun lagi,” kata Tri kepada sukabumiheadlines.com, Senin (6/9/2021).

Menurut Tri, jenazah Ijar pagi tadi langsung dibawa ke rumah sakit dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

“Korban melaut bersama anaknya ke perairan di wilayah Jampang untuk mencari ikan,” jelasnya.

Informasi dari pihak keluarga, tambah Tri, Ijar punya riwayat penyakit jantung dan sudah beberapa kali berobat di samping usianya sudah lanjut,” jelasnya.

Iwan Setiawan (46), anak dari Ijar mengatakan, tiga hari ke belakang ketika hendak berangkat melaut dirinya sempat mengantarkan ayahnya ke dermaga.

“Saat itu juga saya berkeinginan bapak dibawa pulang lagi, cuma bapak maksa ingin melaut,” kata Iwan.

Iwan mengaku ayahnya sempat menjalani perawatan karena memiliki riwayat darah tinggi dan jantung. Namun, tiga hari lalu bapak berangkat melaut karena bosan di darat tidak ada kegiatan.

“Bapak sudah biasa di laut hanya mungkin karena memiliki riwayat jantung, dan faktor usia juga bapak bisa kelelahan,” ungkapnya

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer