Ngeri, Jasad Bayi di Depan Rumah Kos Dimakan Tiga Ekor Anjing

- Redaksi

Senin, 4 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi penemuan jasad bayi dimakan anjing. l Istimewa

Lokasi penemuan jasad bayi dimakan anjing. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Warga Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dibuat gempar dengan temuan potongan jasad bayi yang dimakan anjing. Tim penyidik Polres Tana Toraja, bergerak cepat menyelidiki kasus tersebut.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Unit Identifikasi Polres Tana Toraja, potongan jasad bayi tersebut terdiri dari bagian perut hingga kaki.

Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu, diduga baru berumur satu hari karena masih ditemukan tali pusarnya.Jasad bayi tanpa identitas tersebut, telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Lakipadada, untuk penyelidikan.

Baca Juga :  Warga Nagrak Sukabumi: Kami Nyaman Jalan Rusak, Asa Naek Kuda

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sementara melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi terkait kasus tersebut. Jasad bayi sekarang ada di RSUD Lakipadada,” ungkap Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi seperti diberitakan sindonews.com.

Awal mula penemuan jasad bayi tersebut, oleh warga ketika tengah digigit tiga ekor anjing di halaman rumah kos di Lingkungan Saruran, Kelurahan Rantekalua, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja.

Berita Terkait

Propaganda dukung UU TNI libatkan anak-anak dikritik BEM UNS
Mobil luar daerah beroperasi di Sukabumi, gratis biaya mutasi dan pajak 2025
Jadi modern open zoo, Kebun Binatang Bandung kini dikelola bos Taman Safari Indonesia
Pemprov Jawa Barat siapkan sistem lamaran kerja online, CV dibuat jika diterima dan tanpa antrean
Ajudan Kapolri pukul kepala jurnalis foto: Kalian pers saya tempeleng satu satu
Kades dan lurah di Sukabumi wajib tahu, desa yang kotor tak akan dapat bankeu
Warga Ujunggenteng Sukabumi akan dilayani ambulans udara dan laut
Dedi Mulyadi minta Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus usut kasus kades minta THR

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 06:19 WIB

Propaganda dukung UU TNI libatkan anak-anak dikritik BEM UNS

Rabu, 9 April 2025 - 03:48 WIB

Mobil luar daerah beroperasi di Sukabumi, gratis biaya mutasi dan pajak 2025

Selasa, 8 April 2025 - 13:00 WIB

Jadi modern open zoo, Kebun Binatang Bandung kini dikelola bos Taman Safari Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 13:00 WIB

Pemprov Jawa Barat siapkan sistem lamaran kerja online, CV dibuat jika diterima dan tanpa antrean

Senin, 7 April 2025 - 01:00 WIB

Ajudan Kapolri pukul kepala jurnalis foto: Kalian pers saya tempeleng satu satu

Berita Terbaru