Ngeri, Pondasi Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Sudah Menggantung

- Redaksi

Jumat, 14 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pondasi Jembatan Leuwidingding nyaris ambruk. l Istimewa

Pondasi Jembatan Leuwidingding nyaris ambruk. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l GUNUNGGURUH – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi mengakibatkan meluapnya Sungai Cimandiri yang memisahkan dua Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Gunungguruh dan Jampang Tengah, pada Jumat (7/10/2022).

Luapan air diketahui mengakibatkan pondasi Jembatan Leuwidingding yang menghubungkan Desa Sinaresmi, Kecamatan Gunungguruh dengan Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, nyaris ambruk. Baca lengkap: Rawan Ambruk, Jembatan Penghubung Gunungguruh-Jampang Tengah Sukabumi

Kekinian, kondisi pondasi jembatan sepanjang 45 meter (sebelumnya ditulis 25 meter-red) tersebut sangat mengkhawatirkan. Tampak pada foto, pondasi jembatan sudah mulai terlihat hingga dasar karena terus menerus digerus aliran sungai.

Update jembatan hari ini, bukan untuk menakut nakuti pengguna jembatan, update ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan karena memang kondisinya sudah mengkhawatirkan. Terlebih, saat ini musim penghujan,” kata salah seorang warga, Hamiman Juanda kepada sukabumiheadline.com, Kamis (13/10/2022) malam.

Ia menambahkan, demi keselamatan warga, kini jembatan dilalui pengendara motor secara bergantian. Bahkan, bagi para pelajar agar dipantau oleh orangtuanya masing-masing.

“Demi kenyamanan dan keselamatan bersama, para pengendara sepeda motor sudah diminta bergantian melintas, termasuk para pelajar agar diawasi orang tuanya,” tambah Hamiman.

Hamiman juga mengaku tidak bermaksud untuk memojokkan pihak manapun, meskipun ia terbilang rajin mengingatkan para pengguna jembatan agar berhati-hati, di akun media sosial Facebook miliknya.

“Bukan bermaksud memojokan salah satu pihak, tapi harus diselesaikan oleh semua pihak. Gitu aja,” pungkasnya.

Berita Terkait

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: APBD-P 2025 naik, begini rinciannya

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Profil Thom Haye, dikabarkan merapat ke Persib - Ist

Olahraga

Profil Thom Haye, diberitakan media asing merapat ke Persib

Sabtu, 23 Agu 2025 - 12:58 WIB