Nikita Mirzani Labrak Netizen sampai ke Rumahnya di Sukabumi

- Redaksi

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nikita Mirzani. l Istimewa

Nikita Mirzani. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Nikita Mirzani mengaku rela datang jauh-jauh ke perbatasan Sukabumi hingga ke wilayah Jawa Timur untuk melabrak netizen.

Diakuinya, hal itu bukan hanya sekali saja, namun dia bahkan sudah sampai tiga kali mendatangi rumah atau melabrak langsung netizen yang dianggap mem-bully dengan bahasa yang keterlaluan dan kasar.

Nikita Mirzani menceritakan saat netizen yang didatangi di rumahnya selalu minta maaf dan ujung-ujungnya nangis.

Nikita Mirzani Labrak Netizen sampai ke Rumahnya di Sukabumi kemudin ke Jawa Timur, Gak Terima Anak Dibully
Nikita Mirzani di OPRA Entertainment. l OPRA Entertainment

“Gua pernah samperin ke rumahnya, biasalah kalau disamperin minta maaf dan nangis, mereka (netizen) berani di belakang tapi kalau disamperin gak berani,” kata Nikita Mirzani dalam sebuah tayangan di akun OPRA Entertainment, dikutip pada Selasa (11/10/2022).

Dia mengingat jika ada tiga netizen yang disamperin oleh Nikita Mirzani. “Gua sudah dua sampai tiga orang disamperin ada yang di daerah Jawa Timur, ada perbatasan Sukabumi,” jelasnya.

Baca Juga :  Derita Atsma Menahun, Lansia di Cicurug Sukabumi Gantung Diri

Namun kini, kata dia, netizen harus berpikir dua kali lantaran dirinya kini sudah tergabung dengan sebuah organisasi yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia.

“Tapi sekarang karena gua sudah masuk salah satu organisasi, tiap ada live di TikTok, Instagram, tolong dicek kalau ada yang bullying parah banget ke anak gua, tolong di-capture, cari tahu alamatnya, biar pada tahu akibatnya, karena udah ngataain anak gua,” jelasnya.

Dirinya tidak masalah jika yang dirundung adalah dirinya sendiri, namun kalau yang di-bully adalah anaknya, maka hal itu akan membuat marah Nikita

Berita Terkait

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru