Nina Ayu, Hijaber Bersuara Merdu asal Surade Sukabumi Populer di YouTube

- Redaksi

Selasa, 21 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nina Ayu Susanti, hijaber asal Surade bersuara merdu. l Dok. Pribadi

Nina Ayu Susanti, hijaber asal Surade bersuara merdu. l Dok. Pribadi

SUKABUMIHEADLINE.com l SURADE – Nina Ayu Susanti, talenta muda berbakat yang sedang merintis karier di dunia kesenian, ini wara-wiri di media sosial YouTube, ia meng-cover dan membawakan lagu-lagu bergenre Pop Sunda.

Hijaber cantik bersuara lembut dan merdu ini lahir 22 tahun yang lalu. Nina gadis asal Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat ini bernaung dalam Sanggar Kesenian Gasentra Pajampangan.

Nina mengaku, menyanyi merupakan hobinya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Ia juga sejak masih belia sudah sering ikut lomba-lomba menyanyi di daerahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada 30an lagu bergenre Pop Sunda yang telah ia cover di kanal YouTube Gasentra Pajampangan dan sudah ditonton oleh puluhan ribu hingga ratusan ribu viewers.

Berbeda seperti lagu-lagu Pop Sunda yang pernah ada, Nina meng-cover lagu-lagunya dengan gaya milenial. Tak heran jika kini ia dikenal banyak orang, tak hanya di Sukabumi atau Jawa Barat, tapi juga Indonesia.

Baca Juga :  Lagi, Penambang Emas di Sukabumi Tewas Terkubur Hidup-hidup

“Perasaan Nina setelah dikenal banyak orang, senang aja dan bersyukur,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com, Selasa (20/9/2021).

pop sunda
Nina Ayu Susanti, hijaber asal Surade bersuara merdu. l Dok. Pribadi

Selain meng-cover lagu, Nina juga sudah merilis empat single lagu ciptaan seniman Gasentra Pajampangan.

“Selain meng-cover lagu para penyanyi Pop Sunda yang sudah terkenal, ada juga sekira empat single lagu milik sendiri, karya pak Pian Maulana, pimpinan Sanggar Kesenian Gasentra Pajampangan,” terang Nina.

Baca Juga :  Bernostalgia Sambil Mengintip Wisata Bambu di Cibiru Kabupaten Sukabumi

Ia menambahkan, keempat single lagu tersebut berjudul, Curug Cikaso, Sagala ku HP, Teu Sangka dan Ilang Cintana. Semuanya bergenre Pop Sunda dan bisa ditonton di kanal YouTube.

Nina juga menyebutkan bahwa ia akan terus konsisten dalam berkarya membawakan lagu-lagu Pop Sunda.

“Pertama, mungkin menurut Nina, suara saya lebih cocok di genre Pop Sunda,” ujar gadis yang kerap tampil off air berhijab ini.

Pesan Nina untuk muda-mudi Sukabumi, menjadi kewajiban generasi muda Sunda merawat dan melestarikan budaya Sunda.

“Sebagai generasi muda kita harus senantiasa melestarikan seni dan budaya Sunda. Tidak harus malu karena kita lahir dan besar di tanah Sunda, kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikannya,” pungkas gadis yang masih mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Bandung itu.

Berita Terkait

Cara bikin dan resep oseng mercon daging sapi, jika Bunda Sukabumi bosan rendang
Resep sate maranggi sapi, lengkap cara membuatnya beraroma gugah selera
5 potret keseharian Fitria Widi Waluya, presenter televisi nasional asal Sukabumi
Intip kehidupan mewah artis Michelle Saram, menantu konglomerat asal Sukabumi
Ini lho film Indonesia paling banyak ditonton sepanjang masa, KKN di Desa Penari lewat
Kesan Wanita Sukabumi diskusi kebudayaan dengan istri Presiden Perancis, Brigitte Macron
Madesya, band lawas Indonesia era 70an milik musisi tampan asal Sukabumi
5 model brokat elegan untuk Wanita Sukabumi usia 40+

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 06:08 WIB

Cara bikin dan resep oseng mercon daging sapi, jika Bunda Sukabumi bosan rendang

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:57 WIB

Resep sate maranggi sapi, lengkap cara membuatnya beraroma gugah selera

Selasa, 3 Juni 2025 - 03:33 WIB

5 potret keseharian Fitria Widi Waluya, presenter televisi nasional asal Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 00:26 WIB

Intip kehidupan mewah artis Michelle Saram, menantu konglomerat asal Sukabumi

Senin, 2 Juni 2025 - 06:15 WIB

Ini lho film Indonesia paling banyak ditonton sepanjang masa, KKN di Desa Penari lewat

Berita Terbaru