Nuri, Wanita Indonesia Sukses Jadi Petani di Amerika, Keuntungannya Disumbangkan

- Redaksi

Selasa, 4 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nuri Auger di lahan pertaniannya. l Istimewa

Nuri Auger di lahan pertaniannya. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I Profesi sebagai petani, jika ditekuni dengan cerdas dan serius, bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah yang tidak sedikit.

Nuri Auger, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) sukses sebagai petani di Amerika Serikat (AS), tepatnya di negara bagian Massachusetts.

Awalnya, Nuri gemar merawat tanaman. Namun, kini ia mampu mengelola lahan pertanian seluas 39 hektare. Bermodalkan lahan yang disewanya itu, ia menanam beragam buah-buahan seperti plum, apel, hingga buah persik. Nuri menjua hasil panennya ke berbagai supermarket.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir dari kanal YouTube VOA Indonesia, Selasa (4/1/2022), Nuri mengisahkan perjuangannya menjadi petani sukses di negeri orang.

Sejak kecil, Nuri mengaku memang bercita-cita untuk menjadi petani. Saat masih tinggal di Indonesia, ia selalu merasa senang melihat ketika tanaman segar di daerah Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga :  Tampil di Sukabumi 1980 dengan Tari Kandangan, Tangis Haru dan Pujian Dewi Gita

“Bertani itu salah satu impian saya waktu masih di Indonesia. Saya besar di Indonesia, kalau jalan-jalan ke Puncak, Bogor, nikmat sekali melihat sayuran segar. Saya pernah mimpi kapan bisa nanam itu,” kata Nuri.

Impiannya perlahan mulai terwujud saat ia memutuskan pindah ke Amerika. Ia lalu menyewa lahan seluas 39 hektare di Littleton, Massachusetts. Di lahan tersebut ia menanam dan merawat sendiri beragam jenis buah dan tanaman lain.

Ia pun tampak menguasai banyak hal, termasuk cara untuk membuat tanaman tetap sehat dan menghasilkan buah berkualitas baik.

“Tangan saya kasar semua. Waktu di Indonesia pasti saya selalu perawatan, suami pasti bayarin semua,” kata Nuri.

Walaupun tangannya menjadi kasar, Nuri sama sekali tidak merasa menyesal. Ia mengaku bahwa kegiatan bertaninya ini sudah cukup membuatnya merasa bahagia.

Baca Juga :  Viral, Momen Wanita Sukabumi Pergoki Suami Asyik Boncengin Selingkuhan

“Tapi sampai di sini nggak mulus lagi nggak apa-apa, asal saya bisa main sama tanah sama cacing,” ujarnya.

Pekerjaannya ini juga mendapat dukungan penuh oleh sang suami, Mark Auger. Pria itu mengaku jika istrinya memang sejak lama hobi memelihara tanaman, bahkan hingga apartemen mereka dipenuhi pot.

Meski begitu, menggeluti bidang ini bukannya tak memerlukan biaya besar. Nuri mengaku harus berkorban biaya sekitar 400 ribu dolar AS atau sekitar Rp5,9 miliar per tahun. Namun, dari hasil panennya yang berkualitas, ia memperoleh keuntungan jauh lebih besar.

Hebatnya, keuntungannya dari bertani itu disumbangkan ke Yayasan Cempaka untuk pendidikan bagi anak-anak dan perempuan di Indonesia.

“Jangan remehkan profesi petani, karena apa yang ada di meja rumah kita itu dari hasil kerja petani juga,” pesan Nuri.

Berita Terkait

Ratusan WNA orang ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online
Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 11:53 WIB

Ratusan WNA orang ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online

Senin, 17 November 2025 - 07:27 WIB

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!

Sabtu, 15 November 2025 - 22:04 WIB

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Berita Terbaru