Nyari Semut Merah, Petani di Sukabumi Dikagetkan Penemuan Mayat Pria

- Redaksi

Sabtu, 17 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penemuan mayat pria di Cisolok, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Penemuan mayat pria di Cisolok, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CISOLOK – Hendak mencari sarang semut merah, warga Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dikejutkan dengan penemuan mayat yang membusuk, Sabtu (17/6/2023).

Penemuan mayat tersebut pertama kali oleh Pepen, seorang buruh tani, sekira pukul 07.30 WIB sesaat mencari sarang semut merah untuk pakan burung.

Kapolsek Cisolok, AKP Aguk Khusaini mengatakan berdasarkan hasil keterangan Pepen, saat itu hendak turun dari ladang milik warga ke bawah jurang sekitar 3 meter guna mencari bambu untuk alat mengumpulkan telur semut merah. Namun, ia malah melihat ada sosok mayat laki laki.

“Di situ Pepen melihat ada sosok mayat, lalu langsung lapor ke RT setempat dan kepolisian,” ujar Aguk.

Dijelaskan Aguk, setelah menerima informasi tersebut bersama tim gabungan termasuk dari identifikasi Polres Sukabumi yang telah berkoordinasi dengan pihak puskesmas mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga :  Politikus PAN Ini Sebut Pengusaha di Kota Sukabumi Pelit

“Tadi kita evakuasi bersama tim, yang selanjutnya kita bawa ke RSUD Palabuhanratu untuk penanganan selanjutnya,” jelasnya.

Masih kata Aguk, hingga kini belum diketahui siapa mayat yang ditemukan tersebut. Pasalnya, tidak ditemukan identitas dalam tubuhnya, namun ciri cirinya memakai celana warna hitam dan kaos coklat.

“Kalau perkiraan itu umur diatas 50 tahunan dengan kondisi mayat sudah membusuk dan sulit untuk dikenali,” terangnya.

“Kita tadi ada sedikit kesulitan karena memang kondisi mayat itu berada di tebing di sungai yang kering, banyak batu dan pohon bambu, sehingga bersama sama mengangkat mayat untuk naik ke atas,” tandasnya.

Berita Terkait

Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka
Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia
Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi
Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus
Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Bidan garda terdepan pastikan generasi sehat dan kuat
Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta
Profil Asep Japar: Bupati Sukabumi ke-19 termiskin di Jawa Barat

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:05 WIB

Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka

Rabu, 14 Mei 2025 - 01:21 WIB

Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:28 WIB

Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:09 WIB

Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus

Selasa, 13 Mei 2025 - 03:24 WIB

Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB