Nyaris Tawuran, Dua Anggota Geng Motor Kota Sukabumi Diamankan di Warungkiara

- Redaksi

Rabu, 14 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua anggota geng motor asal Kota Sukabumi diamankan di Warungkiara. l Istimewa

Dua anggota geng motor asal Kota Sukabumi diamankan di Warungkiara. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l WARUNGKIARA – Jajaran Polsek Warungkiara Polres Sukabumi berhasil menggagalkan rencana aksi tawuran antargeng motor di wilayah hukumnya. Polisi juga berhasil mengamankan dua anggota dari salah satu geng motor, Rabu (14/12/2022).

Kapolsek Warungkiara AKP H. Nandang Herawan mengatakan kedua orang anggota geng motor yang diamankan merupakan warga Kota Sukabumi, masing-masing berinisial AR (26) warga Kecamatan Warudoyong dan DA (18) warga Lembursitu.

“Dua orang ini anggota salah satu geng motor di Kota Sukabumi yang diduga akan melakukan tawuran dengan geng motor di wilayah hukum Polsek Warungkiara sekira pukul 14.00 WIB,” ujar Nandang dalam keterangan tertulis diterima sukabumiheadline.com, Rabu petang.

Nandang menambahkan, kejadian bermula ketika geng motor dari Kota Sukabumi akan pulang dari arah Palabuhanratu dan melintasi Bantargadung. Nahasnya, kepulangan keduanya diketahui oleh geng motor lain di wilayah Bantargadung.

“Kedua remaja ini dibuntuti sampai Warungkiara, tepatnya depan Alfamart Salagedang, Desa Warungkiara. Mereka kemudian dicegat atau dihalangi. Maka terjadilah keributan di sana,” papar Nandang.

Baca Juga :  Duh, Ada 110 Ribu Warga Sukabumi Menganggur

Saat ini, lanjut Nandang, kedua anggota geng motor tersebut telah diamankan di Mapolsek Warungkiara untuk dimintai keterangan. Sedangkan, anggota lainnya yang berbekal senjata tajam melarikan diri.

“Barang bukti yang kami amankan antara lain satu unit sepeda motor Mio Soul warna merah hitam, tidak ada TNKB dan STNK, jaket bergambar lambang salah satu geng motor dan satu botol minuman keras (miras) merk Intisari,” ungkapnya.

Nandang mengaku anggotanya akan terus melakukan patroli di wilayah hukumnya. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. “Terutama dari gangguan Kamtibmas,” pungkasnya

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak - Istimewa

Olahraga

Bojan Hodak: Semua tim berjuang 300 persen saat lawan Persib

Senin, 25 Agu 2025 - 03:00 WIB