Pantai Sukabumi Terkotor Keempat di Indonesia, Ini Kata Pj. Gubernur Jawa Barat

- Redaksi

Rabu, 4 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandawara Group, salah satu organisasi nirlaba menyebutnya sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.

Pandawara Group, salah satu organisasi nirlaba menyebutnya sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.

sukabumiheadline.com l SIMPENAN – Kondisi Pantai Cibutun di perbatasan Desa Sangrawayang dan Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial karena sampah yang menggunung di pantai tersebut hingga Pandawara Group, salah satu organisasi nirlaba menyebutnya sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.

Seperti diketahui, pernyataan Pandawara Group sempat viral setelah mengajak masyarakat untuk ikut membersihkan pantai yang berlokasi di Desa Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, pada 6 dan 7 Oktober 2023 mendatang.

Namun sayangnya, niat baik Pandawara Group ditolak mentah-mentah oleh Kades Sangrawayang, Muhtar. Ia menilai kegiatan Pandawara Group tidak transparan dan resmi, karenanya ia tidak mengizinkan aksi bersih-bersih di Pantai Loji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sontak saja pernyataan Muhtar tersebut mengundang reaksi banyak pihak. Bahkan, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti mengecam sikap salah satu kepala desa (kades) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Baca lengkap: Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti Sebut Kades di Sukabumi Bodoh

Baca Juga :  Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti Sebut Kades di Sukabumi Bodoh

Sementara menurut warga, tumpukan sampah itu terjadi semenjak keberadaan PLTU Palabuhanratu. Meskipun ia menilai, sampah dari sungai Cimandiri menjadi bermuara di Pantai Loji dan Cibutun.

“Selama ada PLTU aja itu, jadi dari sungai yang besar itu nggk bisa lewat ke sana (laut lepas), biasanya terbagi ke Pelabuhan juga, sekarang mah (sampah) ke sini semuanya, setelah ada dermaga, makanya susah dibersihin,” ujar salah seorang warga M. Ilham, Rabu (4/10/2023).

Dulu, kondisi pantai bersih dari tumpukan sampah. Bila sampah menumpuk, siang hari warga membakarnya agar pantai bebas dari sampah.

Namun, keesokan hari sampah kembali menumpuk, warga pun menilai sampah itu merupakan kiriman dari hulu Sungai Cimandiri.

Pandawara Group ajak bersih-bersih Pantai Loji Sukabumi. l Istimewa
Pandawara Group ajak bersih-bersih Pantai Loji Sukabumi. l Istimewa

Pj. Gubernur Jawa Barat Angkat Bicara 

Terkait pantai dikotori tumpukan sampah tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menanggapinya usai video Pandawara Group yang mengajak masyarakat untuk membersihkannya viral di media sosial

Bey menilai soal ajakan Pandawara Group untuk membersihkan tumpukan sampah di Pantai Cibutun merupakan hal yang positif. Namun, ia mendorong Pandawara Group dan Pemerintah Desa setempat untuk berkoordinasi.

“Dua-duanya baik untuk kebersihan. Pandawara ingin membersihkan, dua-duanya baik. Mungkin akan dikomunikasikan seperti apa,” katanya, Selasa (3/10/2023).

Bey menambahkan, permasalahan penumpukan sampah di Pantai Cibutun berasal dari hulu yang masuk ke sungai dan bermuara ke pantai.

“Bulan lalu saya terima foto, sudah bersih di situ. Memang kiriman dari sungai. Sampah ini urusan bersama,” katanya.

Berita Terkait

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Rabu, 10 September 2025 - 19:16 WIB

Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 22:39 WIB

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Berita Terbaru