Para Insinyur dari Sukabumi Terjun Langsung Tangani Bencana Gempa Bumi Cianjur

- Redaksi

Rabu, 23 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim PII Kabupaten Sukabumi meninjau bencana gempa bumi Cianjur. l PII Kabupaten Sukabumi

Tim PII Kabupaten Sukabumi meninjau bencana gempa bumi Cianjur. l PII Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l Bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah mengundang keprihatinan banyak pihak. Pejabat pusat dan provinsi, relawan hingga berbagai organisasi lembaga nirlaba turun membantu para korban bencana.

Dari Sukabumi, berbagai kelompok masyarakat juga terjun langsung membantu para korban, salah satunya pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kabupaten Sukabumi.

Menurut Ketua PII Kabupaten Sukabumi Paikun, tujuan terjun langsung adalah untuk melakukan investigasi, untuk identifikasi kebutuhan bantuan yg mendesak serta butuh cepat, untuk melakukan yang tepat, serta pelaksanaan penanganan pasca gempa yg tepat cepat dan efektif.

“Kami menurunkan tiga personil ke lokasi bencana gempa bumi Cianjur, saya bersama dua anggota, yakni Ibnu Yusuf Assundani dan Davi Cahyo,” kata Paikun.

“Investigasi ini sekaligus mewakili Pengurus Pusat PII melalui Sekjen pak Bambang Guritno,” jelasnya.

Dalam investigasi, tambah Paikun, pihaknya bertemu sekaligus mendapat arahan dan instruksi langsung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, untuk melakukan investigasi bangunan terdampak gempa yang layak diperbaiki dan memberikan rekomendasi struktur tahan gempa.

Baca Juga :  Fix, Nenek Pengemudi Xpander Tabrak Angkot di Sukabumi Jadi Tersangka

“Saat ini PII Pusat sendiri masih melakukan penggalangan dana untuk bantuan terdampak bencana yang bersifat urgen yang nantinya akan diserahkan ke pusat posko penanganan bencana melalui pengurus PII Kabupaten Sukabumi,” papar dia.

Adapun, menurutnya, hasil investigasi mengidentifikasi urgensi yang dibutuhkan oleh terdampak bencana.

“Selain kebutuhan pokok yang dibutuhkan, juga masih sangat dibutuhkan bantuan berupa tenda, air bersih dan listrik,” pungkas Paikun.

Berita Terkait

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir
Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera
Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:30 WIB

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:19 WIB

Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:06 WIB

Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:21 WIB

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Berita Terbaru

Sukabumi

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:54 WIB

Ilustrasi pencabulan terhadap anak - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:51 WIB