Pemotor Sering Terperosok Jatuh, Warga Kadudampit Sukabumi Rutin Ganti Jembatan

- Redaksi

Senin, 14 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan penyeberangan di perbatasan dua desa 
di Sukabumi rutin diganti warga. l Asep Aang Nuh

Jembatan penyeberangan di perbatasan dua desa di Sukabumi rutin diganti warga. l Asep Aang Nuh

SUKABUMIHEADLINE.com l KADUDAMPIT – Pemotor kerap jatuh akibat terperosok di jembatan lapuk, warga pun rutin mengganti jembatan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui jembatan tersebut berada di Kampung Pasir Angin RT 17/03, Desa Caringin Wetan yang menghubungkan dengan Desa Muaradua. Informasi diperoleh, sedikitnya ada 20 kepala keluarga (KK) atau sekira 75 jiwa rutin menyeberangi jembatan tersebut.

Menurut salah seorang warga, Asep Aang Nuh, meskipun tergolong kecil, tapi jembatan tersebut terbilang vital karena merupakan akses utama warga dalam beraktivitas.

“Ada sekira 20 KK pengguna jembatan, terutama anak-anak pelajar yang hendak pergi ke sekolah. Kasihan, kalau sepeda motor sering jatuh karena terperosok,” kata Asep kepada sukabumiheadline.com, Senin (14/11/2022) pagi.

“Keduapuluh KK itu warga yang berdekatan dengan jembatan saja. Tiga KK warga Desa Muaradua dan 17 warga Caringin Wetan,” imbuhnya.

Baca Juga: Ada Mayat Pria Misterius di Toilet Wisata Kuliner Karang Taruna Sukabumi

Baca Juga :  Seru, Ratusan Peserta dari Bodebek Ikuti Lomba Layangan Adu di Palabuhanratu Sukabumi

Asep menambahkan, warga setempat rutin memperbaiki jembatan tersebut sekira setahun sekali. Karenanya ia lupa sudah berapa kali jembatan tersebut direnovasi dengan cara diganti total.

“Ya setiap tahun diganti. Namanya juga jembatan dari bambu, jadi mudah lapuk. Kalau bolong sedikit saja, motor mah rawan jatuh,” jelasnya.

Baca Juga: Siti Navisyah, Selebgram Cantik Asal Sukabumi Penakluk Gunung

Asep berharap, kondisi jembatan tersebut mendapat perhatian dari pemerintah agar tidak ada lagi korban yang jatuh.

“Harapan saya ya diperbaiki sama pemerintah. Kami warga tidak tahu harus mengadu ke mana karena memang letaknya diperbatasan desa. Sebelum jatuh korban lagi, ya mudah-mudahan segera diperbaiki secara permanen,” pungkas Asep.

Berita Terkait

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Berita Terbaru