Pencarian Disetop, Santri Hilang di Curug Sentral 2 Ternyata Warga Bojonggenteng Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 27 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Upaya pencarian Muhammad Razzfael dihentikan sementara. l Istimewa

Upaya pencarian Muhammad Razzfael dihentikan sementara. l Istimewa

sukabumiheadline.com l BOJONGGENTENG – Proses pencarian korban tenggelam di Curug Sentral 2, Kampung Jayanegara, Desa/Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Muhammad Razzfael dihentikan sementara.

Operasi pencarian dihentikan sementara setelah tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan upaya pencarian hingga 5 jam.

Namun, setelah 5 jam upaya pencarian dilakukan tak juga membuahkan hasil. Hal itu karena Medan yang sulit, ditengah perkebunan teh yang minim pencahayaan.

“Ia benar pencarian dihentikan sementara karena medannya memang sulit,” kata Hasan AlGhofiqy, tetangga keluarga korban kepada sukabumiheadline.com, Kamis (27/4/2023) malam.

Hasan menambahkan, upaya pencarian akan kembali dilakukan pada Jumat (28/4/2023) pagi.

Warga Bojonggenteng

Informasi diperoleh, korban yang masih berusia 14 tahun tersebut merupakan warga Kampung Parabon RT 033/006, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, anak dari Ujang Candra dan Wulan.

Baca Juga :  Diperkuat Remaja asal Gegerbitung Sukabumi, Ini Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs UEA

Muhammad Razzfael saat ini tercatat sebagai siswa salah satu SMP. Ia terseret arus Sungai Cibeureum saat tengah mandi bersama keenam temannya.

Diberitakan sebelumnya, seorang santri dikabarkan hilang setelah terseret arus dan tenggelam di Curug Sentral 2 pada Kamis siang.

Informasi diperoleh, Muhammad Razzfael merupakan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah, Pasirlarangan, Kecamatan Cikidang. Baca lengkap: Santri Sudah 5 Jam Tenggelam di Curug Sentral 2 Kabandungan Sukabumi

Berita Terkait

TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet
Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon
Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol
Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini
Pria 40 tahun asal Cicantayan Sukabumi tewas tenggelam dalam sumur
Wali Kota Sukabumi lantik pejabat eselon II dan Direktur Perumda BPR
Siapa Kadis PU, Kadisdik dan Kadiskes? 25 pejabat eselon II Pemkab Sukabumi dilantik

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:15 WIB

TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:56 WIB

Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini

Berita Terbaru

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet - Ist

Sukabumi

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Senin, 13 Okt 2025 - 18:30 WIB