27.3 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Kisah perjalanan spiritual Philippe Troussier, eks pelatih Timnas Vietnam Mualaf

sukabumiheadline.com - Philippe Troussier, mantan pelatih Tim...

PDIP memohon ke Prabowo bantu selamatkan PPP agar lolos ke Senayan

sukabumiheadline.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...

Pencarian Disetop, Santri Hilang di Curug Sentral 2 Ternyata Warga Bojonggenteng Sukabumi

SukabumiPencarian Disetop, Santri Hilang di Curug Sentral 2 Ternyata Warga Bojonggenteng Sukabumi

sukabumiheadline.com l BOJONGGENTENG – Proses pencarian korban tenggelam di Curug Sentral 2, Kampung Jayanegara, Desa/Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Muhammad Razzfael dihentikan sementara.

Operasi pencarian dihentikan sementara setelah tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan upaya pencarian hingga 5 jam.

Namun, setelah 5 jam upaya pencarian dilakukan tak juga membuahkan hasil. Hal itu karena Medan yang sulit, ditengah perkebunan teh yang minim pencahayaan.

“Ia benar pencarian dihentikan sementara karena medannya memang sulit,” kata Hasan AlGhofiqy, tetangga keluarga korban kepada sukabumiheadline.com, Kamis (27/4/2023) malam.

Hasan menambahkan, upaya pencarian akan kembali dilakukan pada Jumat (28/4/2023) pagi.

Warga Bojonggenteng

Informasi diperoleh, korban yang masih berusia 14 tahun tersebut merupakan warga Kampung Parabon RT 033/006, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, anak dari Ujang Candra dan Wulan.

Muhammad Razzfael saat ini tercatat sebagai siswa salah satu SMP. Ia terseret arus Sungai Cibeureum saat tengah mandi bersama keenam temannya.

Diberitakan sebelumnya, seorang santri dikabarkan hilang setelah terseret arus dan tenggelam di Curug Sentral 2 pada Kamis siang.

Informasi diperoleh, Muhammad Razzfael merupakan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah, Pasirlarangan, Kecamatan Cikidang. Baca lengkap: Santri Sudah 5 Jam Tenggelam di Curug Sentral 2 Kabandungan Sukabumi

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer