Pendeta Hindu Serukan Pembunuhan Muslim di India

- Redaksi

Sabtu, 22 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yati Narsinghanand Giri, seorang pendeta Hindu di India. l Istimewa

Yati Narsinghanand Giri, seorang pendeta Hindu di India. l Istimewa

SUKABUMIHEDALINES.com I Yati Narsinghanand Giri, seorang pendeta Hindu di India dituntut lima tahun penjara karena dianggap membuat permusuhan antara kelompok yang berbeda atas dasar agama.

Diberitakan The Print, Yati merupakan salah seorang pendeta salah satu sekte Hindu terbesar di India.

Perwira polisi senior India, Swatantra Kumar mengatakan, Yati adalah seorang pendukung vokal sayap kanan nationalism yang juga menjadi kepala di sebuah biara Hindu. Ia dinilai telah mengobarkan permusuhan usai menyerukan genosida terhadap Muslim di India.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awalnya, akhir pekan lalu Yati ditangkap atas tuduhan menghina perempuan. Ia dianggap sebagai pelaku pelanggaran berulang, mengacu pada Desember 2021 yang mengajak umat Hindu mempersenjatai diri untuk genosida terhadap umat Muslim.

Menurut pihak berwenang, Giri merupakan orang kedua yang ditangkap dalam kasus islamophibia setelah Mahkamah Agung India turun tangan pada pekan lalu. Ia menyerukan pidato kebencian terhadap Muslim saat berada dalam sebuah konferensi di Uttarakhand, negara bagian di mana Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) memimpin pada 17-19 Desember 2021.

Baca Juga :  Profil Muskan Khan, Mahasiswi Muslim India Melawan Kelompok Anti Hijab

Naiknya BJP ke tampuk kekuasaan pada 2014, di mana Perdana Menteri Narendra Modi menjabat dan pemilihan kembali pada 2019 telah menyebabkan lonjakan serangan terhadap 14 persen Muslim dari 1,4 miliar jumlah penduduk India, dan sejumlah kelompok minoritas lainnya.

Dalam sebuah video yang menunjukkan konferensi, Yati menyerukan kebencian terhadap umat Islam. Terdapat beberapa pendeta Hindu yang turut ikut serta. Bahkan, salah satunya Pooja Shakun Pandey yang merupakan seorang pemimpin nasionalis Hindu mengatakan bahwa India siap menjadi negara Hindu.

“Jika 100 dari kita siap untuk membunuh dua juta dari mereka, maka kita akan menang dan menjadikan India sebagai negara Hindu,” ujar Pandey, dilansir Aljazeerah, Rabu, 19 Januari 2022.

Baca Juga :  Terlibat Pembunuhan Berencana, TKI asal Sukabumi Dihukum Mati di Arab Saudi

Seruan untuk pembantaian itu disambut dengan tepuk tangan dari para hadirin. Saat ini Pandey sedang diselidiki oleh polisi karena menghina keyakinan agama. Tak hanya itu, dalam acara tersebut terdapat pembicara yang juga menyerukan untuk memusnahkan minoritas dan menyerang ruang keagamaan mereka.

“Boikot ekonomi tidak akan berhasil. Kelompok Hindu perlu memperbarui diri. Pedang hanya terlihat bagus di atas panggung. Pertempuran melawan Muslim ini akan dimenangkan oleh mereka yang memiliki senjata lebih baik,” ungkap pemimpin Hindutva, Narsinghanand, dikutip di TRT World Rabu, 19 Januari 2022.

Sementara, Sekretaris Jenderal Hindu Mahasabha (Majelis Agung Hindu) Sadhvi Annapurna, menyerukan pembunuhan massal terhadap umat Islam.

“Tidak ada yang mungkin tanpa senjata. Jika Anda ingin melenyapkan populasi mereka maka bunuh mereka. Bersiaplah untuk membunuh dan bersiaplah untuk masuk penjara. Bahkan jika 100 dari kita siap untuk membunuh 20 lakh dari mereka (Muslim), maka kita akan melakukannya. Menang, dan masuk penjara,” jelasnya.

Berita Terkait

Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak
Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal
Menlu Iran: Membela diri dari serangan biadab adalah hak kami
Presiden AS klaim serang area sekitar situs nuklir Fordow Iran, tapi tak ada bukti
Khusus Yahudi, warga Kristen dan Muslim dilarang masuk bunker Israel
Tel Aviv porak-poranda dihantam rudal balistik Iran dengan hulu ledak bom cluster

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:52 WIB

Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:00 WIB

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Selasa, 24 Juni 2025 - 02:45 WIB

Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak

Senin, 23 Juni 2025 - 20:02 WIB

Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:42 WIB

Menlu Iran: Membela diri dari serangan biadab adalah hak kami

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB