Pengamat: Buzzer Denny Siregar Harus Dibawa ke Psikiater

- Redaksi

Senin, 15 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Denny Siregar. l Istimewa

Denny Siregar. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Sosok buzzer seperti Denny Siregar membutuhkan penanganan khusus ke psikiater dengan segera. Hal ini menyusul kontennya yang dinilai kerap memecah belah. Hal itu dikemukakan pengamat media sosial dari Komunikonten, Hariqo Satria.

Dia menduga bahwa Denny memiliki niatan untuk membenturkan pendukung Ganjar Pranowo dengan pendukung Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Namun, pendukung Gus Baha justru muak dengan cara Denny yang mengkapitalisasi Gus Baha untuk kepentingan sendiri.

“Padahal konteks pertemuan itu kan silaturahmi, kemudian Denny memanfaatkan Gus Baha untuk ribut adu domba,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, sempat viral tentang imbauan Prabowo untuk menjaga marwah perhelatan pemilihan umum (pemilu) agar tidak saling menjelekkan, namun untuk bersaing ide. Tapi, Denny justru mengabaikan ajakan-ajakan baik semacam itu.

Baca Juga :  Survei Capres SMRC Terbaru Anies Teratas, Warga Sukabumi Pilih Mana?

“Selain itu, KPU, Bawaslu, DKPP juga kerap mengeluarkan imbauan untuk menjaga jalannya pemilu damai, tapi apa yang dilakukan Denny bisa merusak kerja ketiga penyelenggara negara,” kata dia.

Untuk diketahui, Denny Siregar sendiri disebut sebagai buzzer pemecah belah bangsa oleh warganet di Twitter. Hal ini buntut unggahan Denny yang membandingkan ulama yang ditemui Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Pada unggahan Denny, Ganjar berfoto dengan Gus Baha sementara Prabowo dan Anies berfoto dengan Habib Rizieq Shihab. “Calon2 pemimpin dan ulama mereka,” kata keterangan pada foto Denny tersebut.

Namun demikian unggahan tersebut sudah dihapus. “Hapus ah, ga pantes dibanding2ke. Jomplang soalnya,” kata Denny di akun Twitter @Dennysiregar7.

Sikap Denny tersebut dinilai Hariqo sebagai gejala kejiwaan karena senang dengan reaksi marah.

Baca Juga :  Kampung Gembira Gembrong Dibangun Anies dengan Dana ZIS Miliaran Rupiah

“Denny ini perlu ke psikiater, ya untuk mengecek apakah ada gejala kejiwaan karena dia itu senang dengan reaksi orang marah, kesal dan kecewa. Dia seperti memang mengharapkan respons itu dari orang-orang,” kata Hariqo seperti dilansir Republika, Sabtu (6/5/1023).

Ditambahkan Hariqo, Denny mengalami histrionik personality disorder yaitu suatu kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berhubungan dengan orang lain. Denny Siregar, kata dia selalu ingin mencari perhatian terus menerus.

Kendati demikian, Hariqo menilai Denny memang lantas berani di media sosial, tapi terkadang muncul takut dan pengecut di dalam dirinya yang dilihat dari langkah Denny yang kerap menghapus lagi postingannya.

“Semakin sering seseorang menghapus postingan di medos, menunjukkan mentalnya tidak stabil. Nggak jelas, dia tidak menghormati dirinya sendiri. Kasihan juga. Makanya perlu ke psikiater,” ujarnya.

Berita Terkait

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir
Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera
Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:30 WIB

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:19 WIB

Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:06 WIB

Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:21 WIB

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Berita Terbaru

Tak Berkategori

Fikih rekreasi: Islam menganjurkan piknik

Jumat, 5 Des 2025 - 16:47 WIB