Pengamat: Sebaiknya Gerindra Usung Capres Muda Ketimbang Prabowo

- Redaksi

Rabu, 13 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto. I Ilustrasi: Fery Heryadi

Prabowo Subianto. I Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com I Partai Gerindra disarankan melirik tokoh lain yang lebih muda ketimbang Prabowo Subianto untuk diusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Bisa Sandiaga Uno atau Anies Baswedan.

Hal itu dikemukakan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah. Dilansir dari cnnindonesia.com menurutnya, tren pada Pilpres 2024 nanti adalah calon presiden yang lebih muda, sehingga Prabowo Subianto akan kesulitan.

“Tren pilihan 2024 adalah tokoh-tokoh baru, Prabowo akan semakin kesulitan menghadapi performa kelompok baru ini, sehingga pilihan bijak Gerindra seharusnya melihat peluang Sandiaga,” kata Dedi, Senin (11/10/2021).

Komentar Dedi seperti mengkritik Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang mengatakan partainya bakal mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. Dia meminta kader untuk berjuang lebih keras agar benar-benar bisa memenangkan pilpres.

Meskipun demikian, menurut Dedi, kader lain di internal Gerindra yang bisa dijual jelang pilpres 2024 bisa lebih diutamakan. Dedi melihat Prabowo sudah tergolong tua, ia menilai bakal sulit baginya bersaing jika Pilpres 2024 nanti diramaikan tokoh-tokoh muda seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan lainnya.

Baca Juga :  Mantan Ketum PBNU, Said Aqil Siroj Masuk Timnas Anies-Cak Imin

“Jika pun ada tokoh lain, mungkin sebatas pendamping. Anies Baswedan bisa saja masuk radar jika membaca potensi ketokohannya,” kata Dedi.

Dedi juga melihat elektabilitas Prabowo cenderung menurun dalam beberapa bulan terakhir. Tidak menutup kemungkinan akan terus turun hingga jelang 2024 mendatang.

Berbeda dengan Sandiaga Uno yang memiliki tren peningkatan elektabilitas meski masih belum setinggi Prabowo.

“Perolehan Prabowo sudah memuncak. Juga, pengalaman kalah secara berturut mempengaruhi pilihan di mana ia bisa saja diyakini akan kalah kembali, dan ini membuat Prabowo dihindari untuk dipilih,” ujarnya.

Berita Terkait

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB