Pentagon-nya Israel dan Institut Sains Weizmann dirudal Iran

- Redaksi

Senin, 16 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pusat militer Israel, Sains Weizmann di kota Rehovot, di wilayah selatan Ibu Kota Israel, Tel Aviv - Istimewa

Pusat militer Israel, Sains Weizmann di kota Rehovot, di wilayah selatan Ibu Kota Israel, Tel Aviv - Istimewa

sukabumiheadline.com – Sebuah rudal milik Iran menghantam Institut Sains Weizmann di kota Rehovot, di wilayah selatan Ibu Kota Israel, Tel Aviv, pada Ahad (15/6/2025) dini hari waktu setempat.

Serangan tersebut menjadi ancaman serius bagi Israel, mengingat pentingnya lembaga itu dalam mendukung teknologi pertahanan Israel.

Untuk informasi, Institut Weizmann merupakan salah satu pusat riset ilmiah paling prestisius di Israel, bahkan di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lembaga yang juga disebut sebagai Pentagon-nya Negara Zionis itu didirikan pada 1934 oleh Chaim Weizmann, yang menjadi Presiden pertama Israel, lembaga ini memainkan peran vital dalam pengembangan teknologi canggih, termasuk kecerdasan buatan, sistem drone, dan komunikasi militer terenkripsi.

Baca Juga :  Iran ogah gencatan senjata dengan Israel, didukung Pakistan ingin perang habis-habisan

Lembaga tersebut memiliki lebih dari 2.500 peneliti dan staf. Institut Weizmann menyelenggarakan program magister dan doktoral di berbagai bidang seperti matematika, fisika, kimia, biologi, dan ilmu komputer.

Soal fasilitas, Institut Weizmann memiliki 30 laboratorium, selain perpustakaan besar, serta ruang kuliah dan pemukiman ilmuwan.

Adapun terkait pendanaan Institut Weizmann, sebagian besar dari pemerintah Israel, ditambah dukungan besar dari organisasi internasional. Hal ini memungkinkan mereka menarik talenta global dan mengembangkan proyek-proyek yang relevan secara ilmiah sekaligus strategis.

Karenanya, tidak mengherankan jika Institut Weizmann dinilai bukan hanya sebagai institusi pendidikan. Ia juga berperan sebagai infrastruktur keamanan nasional.

Baca Juga :  Pemimpin Katolik Yerusalem: Yahudi Ekstrem Serang Umat Kristen Secara Masif

Penelitiannya mendukung militer Israel dalam pengembangan sistem analisis tempur berbasis AI, teknologi kendaraan udara tanpa awak (UAV), alat pelacak dan pengacak elektronik, serta sistem navigasi alternatif untuk kondisi pertempuran.

Hal itulah yang menjadi alasan Iran memandang lembaga tersebut sebagai sasaran strategis, terutama setelah serangkaian serangan Israel terhadap fasilitas militer dan ilmuwan Iran beberapa waktu terakhir.

Namun demikian, media Israel tidak menampilkan gambar ataupun rincian kerusakan akibat serangan ini. Hal ini diduga merupakan bagian dari kebijakan sensor militer yang ketat untuk melindungi informasi mengenai fasilitas sensitif dan mencegah kebocoran terkait kelemahan sistem pertahanan udara mereka.

Namun, jika terbukti bahwa fasilitas ilmiah yang didukung komunitas internasional ini menjadi sasaran langsung dalam konflik, hal tersebut berpotensi menimbulkan ketegangan diplomatik baru.

Berita Terkait

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza
Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 22:04 WIB

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York

Berita Terbaru