Perbaikan Jembatan Bagbagan Sukabumi Dihentikan, Warga Pasang Jaring agar Pengendara Aman

- Redaksi

Selasa, 14 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga protes dengan memasang jaring mainan. l Istimewa

Warga protes dengan memasang jaring mainan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l SIMPENAN – Pengerjaan perbaikan jembatan Bagbagan, Desa Cidadap, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diberhentikan sementara oleh sejumlah masyarakat.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, aksi dilakukan sebagai bentuk protes atas jatuhnya pemotor dari jembatan yang menghubungkan Kecamatan Simpenan dengan Palabuhanratu, itu ke Sungai Cimandiri.

Tak hanya itu, warga juga melakukan protes dengan cara memasang jaring dari tali rafia dan memasangkan di area jembatan yang sedang diperbaiki.

Aziz Jajat Sudrajat (34) mengungkapkan, pemasangan jaring dari tali rafia tersebut sebagai bentuk protes, agar pengerjaan perbaikan jembatan ke depan dipasangi jaring pengaman di bagian bawah jembatan.

“Ini salah satu contoh, ketika emang pekerjaan proyek ini dikerjakan sebenar benarnya menurut aturan,” ungkapnya, Selasa (14/6/2022).

“Ini kita pasang karena memang tidak safety sama sekali. Sebagai bentuk protes masyarakat juga kenapa tidak ada pengamanan seperti ini, padahal proyek nasional,” sambungnya.

Baca Juga :  Pascabentrok dengan TNI di Cibadak Sukabumi, Sopir Angkot 09 Minta Maaf

Dijelaskan Aziz Jajat Sudrajat, dirinya mendukung adanya perbaikan Jembatan Bagbagan yang merupakan akses menuju ke Unesco Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu karena banyak dilintasi wisatawan untuk berlibur.

“Mungkin ratusan atau ribuan orang dari luar kota melintas sini, kenapa ketika sekarang ada pekerjaan jembatan sepanjang ini minim safety,” jelasnya.

“Ini prosesnya kurang lebih satu bulan berjalan, kami mohon jangan sampai pekerjaan ini memakan korban lagi, kami mohon di jalankan dulu untuk safety-nya,” tandasnya.

Berita Terkait

Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025
Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap
Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram
Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat
Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi
Tabung gas bocor, 20 ribu ekor ayam hangus terbakar di Cikembar Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 16:08 WIB

Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran

Rabu, 12 November 2025 - 17:56 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026

Senin, 10 November 2025 - 19:56 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap

Sabtu, 8 November 2025 - 19:15 WIB

Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram

Berita Terbaru