27 C
Sukabumi
Kamis, Mei 9, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Kisah perjalanan spiritual Philippe Troussier, eks pelatih Timnas Vietnam Mualaf

sukabumiheadline.com - Philippe Troussier, mantan pelatih Tim...

Pengemis wanita viral maksa sedekah kembali ke Sukabumi

SukabumiPengemis wanita viral maksa sedekah kembali ke Sukabumi

sukabumiheadline.com – Pengemis wanita yang viral di media sosial karena doyan meminta sedekah dengan cara memaksa kembali meresahkan warga Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui sebelumnya, wanita berinisial R itu sempat menuju Cianjur dan Bandung. Namun, kini ramai di medsos TikTok dan Instagram wanita 51 tahun itu kembali lagi ke Sukabumi dan kembali melakukan aksi serupa, meminta sedekah dengan cara memaksa.

Video yang diunggah akun TikTok @ranger_spink8800, memperlihatkan wanita tersebut mengenakan celana dan kerudung serta masker warna krem tengah berjalan di bahu jalan dengan menenteng tas kain.

Sementara dalam video lainnya, terlihat ia memasuki kawasan permukiman warga, namun kemudian diadang oleh petugas polisi. Tampak dalam video tersebut, wanita tersebut sempat bersitegang dengan polisi yang mengadangnya.

Sejumlah akun menyebut wanita tersebut dalam perjalanan menuju Baros, Kota Sukabumi. Hal itu pun dibenarkan Kapolsek Baros Kompol Iman Parayitno membenarkan kejadian tersebut.

Iman mengaku bersama unsur Kelurahan Jayaraksa menerima laporan warga yang mengaku resah diminta sumbangan sambil berteriak-teriak di Gang Amris RT 001/001, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros.

“Tadi siang Polsek Baros menerima informasi dari masyarakat mengenai ibu-ibu yang meminta sumbangan sambil berteriak-teriak di depan rumah warga di Gang Amris, Kelurahan Jayaraksa,” kata Iman.

Polisi bersama pihak Kelurahan Jayaraksa kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Sukabumi untuk menangani wanita paruh baya yang viral di media sosial tersebut. Sayangnya, Dinas Sosial tak merespons permintaan dari kepolisian hingga akhirnya wanita tersebut dibebaskan.

“Personel kami melaporkan bahwa Lurah Jayaraksa telah berkoordinasi dengan pihak Dinsos untuk penanganan ibu R, tapi tidak ada jawaban yang sesuai dari pihak Dinas Sosial, maka kami berinisiatif memberikan ongkos dan mengantarkan ibu R ini ke mobil jurusan Bogor,” jelas Iman.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer