Pesta Miras di Tegalbuleud Sukabumi, Siswi SMP asal Cianjur Tewas

- Redaksi

Kamis, 14 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com l TEGALBULEUD – AP (14), seorang gadis asal Kampung Cikarang, RT 03/01, Desa Karangsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, meninggal dunia diduga akibat overdosis.

Informasi yang diperoleh sukabumiheadlines.com, gadis berusia 14 tahun dan masih duduk di bangku kelas 3 SMP di Kecamatan Leles, itu berangkat dari rumahnya pada Senin (11/4/2022) malam bersama temannya.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Agrabinta, untuk mendapat penanganan medis. Selang beberapa jam sang gadis pun meregang nyawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kekinian, dua orang diamankan polisi, setelah disinyalir sempat melakukan pesta minuman keras di wilayah Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Pesta miras tersebut berujung pada tewasnya gadis berusia 14 tahun.

Baca Juga :  Honorer di Ciracap Sukabumi: PPPK Belum Menyentuh Guru PAI

Polsek Tegalbuleud, Polres Sukabumi, bersama Polsek Agrabinta (Resor Cianjur), mengamankan dua orang yang diduga terkait tewasnya seorang siswi SMP asal Kabupaten Cianjur tersebut.

“Kalau untuk informasi lengkapnya, saya sendiri belum tahu. Sebab, hingga sekarang belum ada konfirmasi atau laporan secara resmi dari Polsek Agrabinta Cianjur, terkait kejadian itu. Terlebih lagi, TKP meninggalnya berada di wilayah hukum Polsek Agrabinta,” kata Kapolsek Tegalbuleud AKP Deni Miharja kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).

Deni juga mengatakan, pihaknya membantu Polsek Agrabinta, Polres Cianjur, mengamankan dua orang, salah satu di antaranya, seorang pria berusia 15 tahun yang merupakan pacar korban. Sementara yang lainnya, seorang gadis yang merupakan teman korban.

Baca Juga :  Mengintip Kemegahan Masjid Al Hidayah Sagaranten Sukabumi

“Semalam sekitar pukul 00.00 WIB, saya sendiri bersama Polsek Agrabinta, sudah mengamankan pacar korban dan temannya di Kampung Karanganyar, Desa Tegalbuleud,” ujarnya.

Keduanya diamankan polisi, sebab saat korban ditemukan meninggal dunia di wilayah Agrabinta Cianjur itu, petugas medis dari Puskesmas Agrabinta menemukan luka pada bagian kemaluan korban.

“Pacar dan teman korban sudah diamankan dan sekarang lagi dilakukan pemeriksaan di Polsek Agrabinta Cianjur. Nanti dikembangkan apa saja yang dilakukan dan kejadian sebenarnya gimana. Nanti, jika sudah jelas akan kami informasikan kembali,” pungkas Deni.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB