Pidato Bahasa Inggris Puan di Sidang IPU Blepotan, Netizen: Matikan Mic dari Pada Malu

- Redaksi

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puan Maharani. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Puan Maharani. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menjadi sorotan publik, setelah video lamanya saat berpidato dengan bahasa Inggris yang dinilai blepotan menjadi bulan-bulanan warganet.

Video lama tersebut, saat Puan Maharani dalam memimpin sesi debat umum dalam Inter Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-143 di Madrid, Spanyol, Sabtu (27/11/2021) itu kembali viral.Dalam pidato tersebut Puan sendiri mengungkap sejumlah isu, seperti pemerataan vaksin Covid-19 hingga peran parlemen dalam penanganan pandemi.Diketahui, video tersebut kembali diunggah akun Instagram @undercover, banyak warganet yang menyoroti kemampuan bahasa Inggris Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Pidato Puan Maharani (Instagram/undercover)
Pidato Puan Maharani (Instagram/undercover)

Pasalnya, dalam video tersebut Puan tampak tergagap saat menyampaikan pidato yang dia baca dalam Bahasa Inggris.

Puan berulang kali terlihat kesulitan merampungkan kalimat ‘proliferation of fake news‘.

“Dari Ibu Ketua DPR RI kita belajar, kunci belajar bahasa inggris adalah pede,” tulis akun Instagram @undercover.

Sontak saja video tersebut mengundang berbagai respons dari warganet.

“Matikan Mic-nya aja daripada malu Bu,” komentar warganet.

“Bisa enggak sih salah satu syarat jadi ketua atau pemimpin harus bisa bahasa inggris. Kalau begini kan jadinya malu-maluin,” imbuh warganet lain.

“Ya Allah, kembalikan rasa malu dan tau diri mereka, kami rakyat malu kepada negara-negara lain, punya pejabat yang enggak tahu kemampuan mereka sendiri,” tambah lainnya.

“Inggris kabupaten emang gitu grammar dan aksennya kok min, kita aja yang belum pada belajar,” tulis warganet di kolom komentar.

“Itu bahasa Inggris gundul, hanya orang2 unggulan yang bisa,” timpal lainnya.

Berita Terkait

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar
Selain siswa nakal, Pemkab Cianjur akan kirim pelajar yang melambai
Usai polemik gubernur konten, Pemprov Jabar dan Kaltim jalin kerjasama
Daftar nama 27 kota/kabupaten di Jawa Barat dan julukannya, Sukabumi bukan Kota Santri

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:43 WIB

Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:49 WIB

Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:12 WIB

PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:29 WIB

Selain siswa nakal, Pemkab Cianjur akan kirim pelajar yang melambai

Berita Terbaru

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Regulasi

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 75?

Regulasi

Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:22 WIB