30.9 C
Sukabumi
Jumat, April 19, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Hancur, mobil terperosok longsor Jalan Tol Bocimi Longsor di Ciambar Sukabumi, Cek foto-fotonya

sukabumiheadline.com - Petugas gabungan berhasil mengevakuasi mobil...

Pidato Bahasa Inggris Puan di Sidang IPU Blepotan, Netizen: Matikan Mic dari Pada Malu

NasionalPidato Bahasa Inggris Puan di Sidang IPU Blepotan, Netizen: Matikan Mic dari Pada Malu

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menjadi sorotan publik, setelah video lamanya saat berpidato dengan bahasa Inggris yang dinilai blepotan menjadi bulan-bulanan warganet.

Video lama tersebut, saat Puan Maharani dalam memimpin sesi debat umum dalam Inter Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-143 di Madrid, Spanyol, Sabtu (27/11/2021) itu kembali viral.Dalam pidato tersebut Puan sendiri mengungkap sejumlah isu, seperti pemerataan vaksin Covid-19 hingga peran parlemen dalam penanganan pandemi.Diketahui, video tersebut kembali diunggah akun Instagram @undercover, banyak warganet yang menyoroti kemampuan bahasa Inggris Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Pidato Puan Maharani (Instagram/undercover)
Pidato Puan Maharani (Instagram/undercover)

Pasalnya, dalam video tersebut Puan tampak tergagap saat menyampaikan pidato yang dia baca dalam Bahasa Inggris.

Puan berulang kali terlihat kesulitan merampungkan kalimat ‘proliferation of fake news‘.

“Dari Ibu Ketua DPR RI kita belajar, kunci belajar bahasa inggris adalah pede,” tulis akun Instagram @undercover.

Sontak saja video tersebut mengundang berbagai respons dari warganet.

“Matikan Mic-nya aja daripada malu Bu,” komentar warganet.

“Bisa enggak sih salah satu syarat jadi ketua atau pemimpin harus bisa bahasa inggris. Kalau begini kan jadinya malu-maluin,” imbuh warganet lain.

“Ya Allah, kembalikan rasa malu dan tau diri mereka, kami rakyat malu kepada negara-negara lain, punya pejabat yang enggak tahu kemampuan mereka sendiri,” tambah lainnya.

“Inggris kabupaten emang gitu grammar dan aksennya kok min, kita aja yang belum pada belajar,” tulis warganet di kolom komentar.

“Itu bahasa Inggris gundul, hanya orang2 unggulan yang bisa,” timpal lainnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer