Pimpinan dan Anggota Khilafatul Muslimin Sukabumi Ikrar Setia kepada NKRI

- Redaksi

Kamis, 21 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khilafatul Muslimin Sukabumi ikrar setia kepada Pancasila dan NKRI. l Istimewa

Khilafatul Muslimin Sukabumi ikrar setia kepada Pancasila dan NKRI. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKEMBAR – Warga Khilafatul Muslimin Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiah di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengucap deklarasi ikrar setia kepada Pancasila dan NKRI.

Deklarasi juga dihadiri Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah. Dalam kesempatan tersebut, Dedy berjanji akan memantau pelaksanaan pembelajaran di Ponpes Ukhuwah Islamiah.

Seusai pelaksanaan deklarasi yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, alim ulama, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan Forkopimcam setempat, Kapolres menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhamdulillah kegiatan hari ini, kami dari Polres didukung oleh Pemda dan Kementerian Agama. Deklarasi kebangsaan warga Khilafatul Muslimin yang menyatakan setia kepada Pancasila, akan mengubah kegiatan pendidikannya yang berujung dengan kebangsaan Indonesia dan Pancasila,” ungkap Dedy, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga :  Soal Petisi Tilang Truk AMDK AQUA, Ini Kata 5 Warga dari 5 Kecamatan di Sukabumi

“Pembinaannya tetap kami akan memantau, apakah kegiatannya kebangsaan ini benar benar dilaksanakan atau tidak, kita tetap memantau. Harus tetap mendukung ideologi Pancasila di Indonesia,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Dedy juga berpesan kepada masyarakat jangan terpancing provokasi, apabila ada provokasi, atau berita berita belum jelas kebenarannya dapat di konfirmasi ke Polres Sukabumi.

“Jangan terprovokasi, kalau ada provokasi. Segera konfirmasi ke kami dulu, ke Kementerian Agama, ke Pemda juga. Jangan sampai ada kekerasan terhadap kelompok kaum muslimin,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi, Hasen Chandra mengungkapkan bahwa komitmen kebangsaan adalah yang utama.

Bahkan, dalam hal ini Kementrian Agama menekankan untuk menjunjung tinggi ideologi Pancasila, Kebangsaan, toleransi, dan anti kekerasan. Terdapat 919 pesantren yang terdaftar dan memiliki izin operasional di kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  STY Minta TC, Apa Kabar Soccer Camp PSSI di Cikidang Sukabumi?

Namun, untuk Khilafatul Muslimin Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyah belum terdaftar.

“Kementrian Agama menekankan untuk menjunjung tinggi ideologi Pancasila, Kebangsaan, toleransi, dan anti kekerasan. Dari 919 pondok pesantren, dalam hal ini Khilafatul Muslimin Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyah belum terdaftar,” ungkapnya.

Diketahui, isi deklarasi warga Khilafatul Muslimin Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyah, yakni:

Segenap pengurus dan anggota Khilafatul Muslimin Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyah mengakui dan setia terhadap NKRI yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai empat pilar kebangsaan.

Kemudian, menjunjung tinggi prinsip kebhinekaan, toleransi beragama dan menolak radikalisme yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Mencegah penyebaran seluruh paham yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI. Akan hidup berdampingan dengan masyarakat dan menjungjung tinggi azas kebhinekaan.”

Berita Terkait

Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia
Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi
Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus
Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Bidan garda terdepan pastikan generasi sehat dan kuat
Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta
Profil Asep Japar: Bupati Sukabumi ke-19 termiskin di Jawa Barat
Di Parungkuda Sukabumi, Wakil Menteri Pertanian: Kopdes Merah Putih jadi terminal bantuan

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:28 WIB

Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:09 WIB

Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus

Selasa, 13 Mei 2025 - 03:24 WIB

Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak

Senin, 12 Mei 2025 - 23:08 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Bidan garda terdepan pastikan generasi sehat dan kuat

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:49 WIB

Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta

Berita Terbaru

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB