Polisi selidiki kasus Nuraeni, wanita Pabuaran Sukabumi korban pembunuhan

- Redaksi

Selasa, 27 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Seorang perempuan bernama Nuraeni, 28 tahun, ditemukan meninggal karena dibunuh oleh seorang pria yang diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sukabumi.

Ketua Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, Nurul Aida Fathya mengatakan rumah sakit itu menerima jasad Nuraeni pada Sabtu (24/8/2024). Nurul memaparkan hasil autopsi jasad perempuan itu, Ahad (25/8/2024).

“Untuk pelaksanaan autopsi dilakukan pada Minggu,” kata Nurul di Sukabumi, seperti dilansir dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari hasil autopsi pemeriksaan luar terhadap jasad Nuraeni ditemukan sejumlah luka terbuka, memar dan lecet di bagian kepala dan wajah. Tim dokter juga menemukan ada beberapa tulang yang patah di wajah dan lengan bawah.

Baca Juga :  Deretan Film Pernah Dibintangi Noumira Sjahril, Artis dan Lawyer Cantik asal Sukabumi

Selain itu, terdapat perdarahan di otak kanan warga Kampung Gununghiur, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi itu.

Untuk luka terbuka, dari pola dan gambarannya ke arah kekerasan tumpul, dan tidak mengarah ke kekerasan tajam. Sehingga, penyebab kematian korban diduga akibat kekerasan tumpul di daerah wajah dan kepala. “Sebagian besar traumanya itu di daerah kepala,” kata Nurul.

Kepala Desa (Kades) Bantarsari Dudung Rusyana mengatakan, Nuraeni diduga dibunuh oleh T, 22, yang merupakan ODGJ yang pernah dirawat di RS Marzoeki Mahdi, Bogor. Pemuda itu membunuh korban pada Sabtu siang, ketika wanita itu hendak pulang ke rumahnya usai berkebun.

Baca Juga :  5 Potret dan Fakta Malinda Dinda, Wanita Sukabumi di Dunia Hiburan dan Ajang Ratu Kecantikan

Sebelum melakukan pembunuhan, T sempat merusak rumah warga dan berkelahi dengan pemilik rumah. Ketika lari di area pertanian, T bertemu Nuraeni yang baru pulang dari kebun. Alat bertani yang dibawa korban berupa garpu tanah lantas direbut T.

Pemuda itu langsung memukulkan garpu tersebut ke kepala dan tubuh korban. Akibatnya ibu rumah tangga itu meninggal di lokasi kejadian.

“Terduga pelaku merupakan warga baru yang asalnya dari Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong,” kata Kades Bantarsari.

Warga desa yang mengetahui pembunuhan Nuraeni langsung meringkus T. Pemuda itu juga sempat dihajar warga yang geram. Pemuda ODGJ itu kemudian diserahkan ke petugas Polsek Lengkong yang datang ke lokasi. Kini kasus perempuan dibunuh ODGJ itu diambil alih oleh Satuan Reskrim Polres Sukabumi.

Berita Terkait

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila
Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:00 WIB

Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:54 WIB

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terbaru

Ilustrasi ayah dengan tiga anak perempuannya - sukabumiheadline.com

Hikmah

Mengapa Allah SWT memberiku tiga anak perempuan semua?

Selasa, 9 Des 2025 - 17:22 WIB

Kepala Badan Pengelola Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN), Donny Oskaria - sukabumiheadline.com

Regulasi

Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi

Selasa, 9 Des 2025 - 15:10 WIB