Ponpes Daarut Tarmizi Sukabumi, unggulkan pendidikan bahasa dan IT siap cetak santri technopreneur

- Redaksi

Jumat, 23 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Melihat suasana di Ponpes Daarut Tarmizi Sukabumi, punya unggulan pendidikan bahasa dan IT - Daarut Tarmizi

Melihat suasana di Ponpes Daarut Tarmizi Sukabumi, punya unggulan pendidikan bahasa dan IT - Daarut Tarmizi

sukabumiheadline.com – Di era ini, pesantren merupakan salah satu sistem pendidikan yang solutif bagi orang tua untuk mendidik anak-anaknya untuk memiliki bekal, baik kecerdasan spiritual, sosial, maupun soft skill dalam menghadapi tantangan zaman.

Terletak di Desa Sungapan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Tarmizi menawarkan suasana belajar yang bernuansakan alam.

Rekomendasi Redaksi: Ada Sukabumi Dalam 5 Daerah dengan Ponpes Terbanyak, Mana yang Layak Disebut Kota Santri?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, pesantren yang berada di bawah manajemen Yayasan Daarul Qur’an ini memperpadukan antara kurikulum nasional dengan kurikulum kepesantrenan (keislaman) yang berwawasan global, berbasis spiritual dengan tujuan membangun sikap positif berdasarkan ajaran Islam, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, dan mengasah logika berpikir.

Rekomendasi Redaksi: Pengorbanan Pelita Octorina, wanita Sukabumi tinggalkan anak di ponpes demi raih S3 di Jerman

g misi
Melihat suasana di Ponpes Daarut Tarmizi Sukabumi, punya unggulan pendidikan bahasa dan IT – Daarut Tarmizi

Selain itu, Daarut Tarmizi menggunakan model pendidikan yang dikembangkan melalui pembelajaran Alam Based Education, Productive Farm & Garden, dan Supporting Facilities.

Alam Based Education merupakan model pendidikan yang memanfaatkan alam sebagai media belajar. Terletak di antara hamparan persawahan dan gunung, Daarut Tarmizi ini menyajikan tempat bagi para santri agar merasa nyaman dan mudah untuk belajar, terkhusus dalam menghafal AlQuran.

Baca Juga :  Ponpes Tarbiatul Aulad, Oase di Tengah Tempat Hiburan Malam Sukabumi

Rekomendasi Redaksi: Ada 35 ribu santri, ini jumlah ponpes dan ustadz di Kabupaten Sukabumi menurut kecamatan

Tidak jauh berbeda dengan Alam Based Education, Productive Farm & Garden juga mengambil model pembelajaran di alam. Metode ini merupakan kegiatan belajar bagi santri untuk membangun perencanaan bisnis perkebunan dan pertanian.

Disamping sebagai laboratorium pembelajaran, juga untuk meningkatkan perekonomian para santri melalui program wirausaha.

Di Daarut Tarmizi, selain menghafal AlQuran, para santri diajarkan kemampuan dalam berbahasa asing, mulai bahasa Arab hingga bahasa Inggris. Tidak hanya itu, dalam menunjang kebutuhan santri di bidang IT, Pondok Pesantren Daarut Tarmizi menyediakan pembelajaran berbasis teknologi, dengan harapan terciptanya santri yang memiliki jiwa technopreneur.

Untuk para wali santri saat berkunjung atau menjenguk anak-anaknya belajar di Daarut Tarmizi, dapat menikmati suasana alam ke berbagai tempat yang ada di sekitar pesantren, salah satu tempat wisata ternama adalah Situ Gunung. Wali santri dapat menikmati pesona alam yang ada di Situ Gunung seperti danau, air terjun, jembatan gantung, hingga pertunjukan musik tradisional.

Baca Juga :  Pagelaran Gus Miftah, Wayang Mirip Ustadz Khalid Basalamah Dihajar Bertubi-tubi

Rekomendasi Redaksi: Mini biografi KH Abdurrahman: Pendiri Pondok Modern Assalam Sukabumi, pernah jadi tukang cukur dan buruh

Keunggulan Ponpes Daarut Tarmizi

Pondok Pesantren Daarut Tarmizi berada di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Salah satu pesantren Jawa Barat ini cukup unik karena tidak hanya menyajikan pelajaran keislaman saja, namun juga bahasa asing dan IT.

Ponpes Daarut Tarmizi
Melihat suasana di Ponpes Daarut Tarmizi Sukabumi, punya unggulan pendidikan bahasa dan IT – Daarut Tarmizi

Seperti diketahui bahwa perkembangan zaman tidak hanya menuntut santri untuk memahami ilmu keislaman, tetapi juga kemampuan berbahasa asing dan teknologi. Oleh karena itu, Pondok Pesantren Daarut Tarmizi mengajarkan santrinya bahasa asing dan IT agar menjadi generasi yang unggul.

Baca Juga:

Ponpes Daarut Tarmizi
Melihat suasana di Ponpes Daarut Tarmizi Sukabumi, punya unggulan pendidikan bahasa dan IT – Daarut Tarmizi

Pondok Pesantren Daarut Tarmizi juga memiliki berbagai program unggulan yaitu, pesantren reguler, camp dan pesantren pekanan. Khusus untuk camp dan pesantren pekanan, program ini dapat diikuti oleh seluruh lapisan usia.

Pondok Pesantren Daarut Tarmizi menerima santri pada jenjang pendidikan SMP dan SMA baik itu laki-laki maupun perempuan. Selain itu, pesantren ini juga menawarkan pendidikan dengan biaya yang cukup terjangkau.

Ponpes Daarut Tarmizi
Melihat suasana di Ponpes Daarut Tarmizi Sukabumi, punya unggulan pendidikan bahasa dan IT – Daarut Tarmizi

Pendaftaran santri Pondok Pesantren Daarut Tarmizi bisa dilakukan melalui WhatsApp di nomor: 081399299723.

Berita Terkait

Geliat Mayling Oey-Gardiner asal Sukabumi, Guru Besar FEUI hingga amicus curiae untuk Hasto
Melihat penampakan interior Kabah, kiblat Muslim seluruh dunia
Mengenang tragedi Sukabumi 1969, laga Putri Priangan vs Malaysia
Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi
Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi
Tak hanya Muslim, pemeluk Kristen Ortodoks berkerudung, shalat dan berpuasa
Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS
Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 04:24 WIB

Geliat Mayling Oey-Gardiner asal Sukabumi, Guru Besar FEUI hingga amicus curiae untuk Hasto

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:05 WIB

Melihat penampakan interior Kabah, kiblat Muslim seluruh dunia

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:29 WIB

Mengenang tragedi Sukabumi 1969, laga Putri Priangan vs Malaysia

Jumat, 18 Juli 2025 - 03:39 WIB

Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi

Selasa, 15 Juli 2025 - 00:27 WIB

Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi

Berita Terbaru