Potret Shinta Wanita Sukabumi Berparas Alami, Janda 17 Tahun Tinggal di Pedalaman

- Redaksi

Selasa, 20 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Shinta, janda muda di pedalaman Sukabumi. l Dibra Channel

Shinta, janda muda di pedalaman Sukabumi. l Dibra Channel

sukabumiheadline.com l Kehidupan seorang janda memang menarik untuk disimak. Terlebih, jika ia masih tergolong berusia muda dan cantik, banyak pria terkesima dengannya.

Hal itu pula kisah kehidupan yang dialami seorang Shinta, janda muda warga Desa Cikaranggeusan, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kisah kehidupan Shinta yang terlihat masih berparas alami bak gadis desa ini dibagikan kanal YouTube Dibra Channel dan diberitakan sejumlah media hiburan Tanah air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Shinta, janda muda di pedalaman Sukabumi. l Dibra Channel
Shinta, janda muda di pedalaman Sukabumi. l Dibra Channel

Dalam narasinya, host Dibra Channel menyebut jika Shinta adalah seorang janda muda yang baru dua bulan bercerai dari suaminya.

Baca Juga :  Baru H+1 Idul Fitri, 17 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Selatan Sukabumi

Sekarang Shinta yang memiliki kulit putih dan natural ini tinggal bersama orangtuanya di desa terpencil.

Menurut ibunya yang bernama Anisa, Shinta bercerai saat usianya masih 17 tahun. Usia yang terbilang sangat muda untuk menikah, terlebih menjadi janda.

Saat ditemui di teras rumahnya yang asri dikelilingi persawahan, Shinta tampak malu-malu.

Shinta, janda muda di pedalaman Sukabumi. l Dibra Channel
Shinta, janda muda di pedalaman Sukabumi. l Dibra Channel

Namun hal itu tidak menghilangkan paras ayu alaminha yang merupakan penduduk asli Desa Cikaranggeusan.

Baca Juga :  Jelang Arus Mudik Lebaran, Wagub Jabar Minta Semua Pemda Perbaiki Jalan Rusak

Shinta sendiri adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Semua kakaknya sudah berumah tangga, dan tinggal di desa yang sama.

Menurut salah satu kakak dari Shinta, di area sekitar rumah orangtuanya itu ada lima keluarga yang semuanya masih memiliki hubungan kekerabatan.

Shinta yang masih terlihat lugu itu lebih banyak tersenyum manis, dan memberikan jawaban singkat-singkat setiap kali ditanya.

Sayang di usianya yang masih muda belia, Shinta gagal membina rumah tangga hingga akhirnya bercerai dari suaminya.

Belajar dari kisah hidup Shinta, rasanya wanita Sukabumi lain perlu lebih matang secara emosi dan intelegensi sebelum mengarungi kehidupan berumahtangga.

Berita Terkait

8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi
12 tempat wisata di Sukabumi favorit warga Jakarta versi perusahaan transportasi
Workshop peningkatan profesionalisme guru melalui pembelajaran interaktif di Bojonggenteng Sukabumi
Kabupaten Sukabumi berapa? Kemenkes ungkap 3 kelompok penyandang HIV terbanyak
Tren model gamis 2026: Modis & mewah dengan sentuhan payet dan bordir
5 fakta Bobby Bobob: Sutradara film alumni SMAN 1 Cikembar dan eks HRD PT GSI Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 15:48 WIB

Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri

Minggu, 30 November 2025 - 03:00 WIB

5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi

Minggu, 30 November 2025 - 01:09 WIB

12 tempat wisata di Sukabumi favorit warga Jakarta versi perusahaan transportasi

Sabtu, 29 November 2025 - 21:25 WIB

Workshop peningkatan profesionalisme guru melalui pembelajaran interaktif di Bojonggenteng Sukabumi

Sabtu, 29 November 2025 - 10:00 WIB

Kabupaten Sukabumi berapa? Kemenkes ungkap 3 kelompok penyandang HIV terbanyak

Berita Terbaru

Puluhan pelajar SD di Cidadap Sukabumi keracunan jajanan - Ist

Sukabumi

Puluhan pelajar SD di Cidadap Sukabumi keracunan jajanan

Senin, 1 Des 2025 - 19:18 WIB