PPKM Darurat Saat Ibu Sakit, Ekspresi Jengkel Penjual Kebab di Cicurug Sukabumi Curi Perhatian

- Redaksi

Sabtu, 17 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Rifandi menyuarakan kekeselannya terhadap PPKM Darurat. | Foto: Istimewa

Muhammad Rifandi menyuarakan kekeselannya terhadap PPKM Darurat. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Muhammad Rifandi alias Rifandey (23 Tahun) pedagang kebab asal Kampung/Desa Mekarsari RT 01/08, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyuarakan kekeselannya terhadap PPKM Darurat seorang diri di pinggir Jalan Raya Siliwangi, Cicurug, Jumat 16 Juli 2021.

Sambil berdiri tegak, Rifandey mengacungkan sebuah styrofoam mading bertulisan “DISIKSA OLEH PERATURAN *RIFANDEY” dan “PPKM DARURAT? IBUKU SAKIT LEBIH DARURAT SAYA HARUS DAGANG PAK BU!! *RIFANDEY”

Aksi itu ia lakukan lantaran kesal usahanya sepi sejak berjalannya PPKM Darurat dan sudah satu bulan ibunya menderita sakit lambung, sesak-sesak dan juga jantung.

“Ibu saya sakit, saya butuh uang untuk pengobatan rumah sakit. Saya harus jualan, sedangkan jualan selalu dibubarkan,” kata Rifandey kepada sukabumiheadlines.com saat dihubungi, Sabtu 17 Juli 2021.

Ia mengaku sakit hati karena jika tak berjualan tak dapat uang, pun juga ia tak bisa diam dirumah karena memikirkan biaya pengobatan sang ibu.

Baca Juga :  Izin Pergi ke Sawah, Petani di Waluran Sukabumi Ditemukan Tewas Membusuk di Sungai

“Untung gak seberapa sedangkan resiko kalo saya tetap berjualan bisa didenda dan dipenjara. Saya pedagang kecil yang hanya dapat uang untuk seribu dua ribu aja. Saya sakit hati sebagai pedagang kecil, saya jualan halal tapi kok seakan saya jualan barang haram,” ujarnya.

“Saya berharap bisa berjualan lagi tanpa harus ada pembubaran dan jika memang harus ditutup pastikan rakyat diberikan kecukupan untuk kehidupannya.” tandasnya.

Berita Terkait

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari
Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi
Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi
Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka
Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi
Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi
Setahun Kamal menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:00 WIB

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari

Senin, 23 Juni 2025 - 22:00 WIB

Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:01 WIB

Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:41 WIB

Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB