Presiden Prancis: Australia Pembohong

- Redaksi

Kamis, 4 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Perancis Emmanuel Macron

Presiden Perancis Emmanuel Macron

SUKABUMIHEADLINES.com l PARIS – Hubungan Prancis dan Australia memanas setelah Paris menyebut Canberra pembohong. Bahkan, kini Paris menuding negeri Kanguru itu sebagai penipu.

Duta Besar Prancis untuk Australia Jean-Pierre Thebault menuding Australia bertindak penuh tipu daya ketika tiba-tiba membatalkan kesepakatan pembangunan kapal selam bernilai multi-miliar dolar. Dubes Thebault menuding Australia bertindak sengaja.

“Penipuan itu disengaja,” kata Thebault kepada media di Canberra pada Rabu (3/11/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Thebault menyebut tindakan Australia seperti “menusuk dari belakang”. Pasalnya, kontrak pembangunan kapal selam berkaitan dengan kesepakatan bersama tentang transmisi data yang sangat rahasia.

Baca Juga :  Inspirasi Nora Amath, Muslimah Australia Melawan Diskriminasi

Thebault mengungkapkan kekecewaannya kepada Australia setelah pada September lalu Negeri Kanguru itu membatalkan kesepakatan dengan kontraktor pertahanan Prancis, Naval Group.

Sebagai gantinya memilih untuk membangun sedikitnya 12 kapal selam bertenaga nuklir melalui kesepakatan baru dengan Amerika Serikat dan Inggris.

Aliansi baru bernama AUKUS itu dirancang untuk memberi Australia akses ke kapal selam bertenaga nuklir untuk pertama kalinya.

Keputusan itu telah menyebabkan keretakan hubungan bilateral, dengan Prancis menarik dubesnya dari Australia dan AS sebagai protes.

Thebault, yang kembali ke Canberra bulan lalu, pertama kalinya berbicara secara terbuka tentang hubungan Australia-Prancis.

“Ini bukan hal-hal yang dilakukan di antara mitra–apalagi di antara teman,” kata Thebault, yang menyatakan bahwa pemerintah Prancis tidak bermasalah dengan orang-orang Australia.

Baca Juga :  Islamofobia di Eropa Memburuk, Emmanuel Macron Jadi Sampul Laporan

Sementara, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menolak mengomentari pernyataan Thebault.

“Klaim dibuat dan klaim dibantah, yang dibutuhkan sekarang adalah kita harus melangkah maju,” kata Morrison.

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Ahad (31/10/2021) mengatakan, Morrison telah berbohong kepadanya tentang niat Canberra. Namun, Morrison membantah tuduhan tersebut. Dia mengaku telah menjelaskan kepada Macron bahwa kapal selam konvensional tidak lagi dibutuhkan Australia.

Morrison dan Macron sempat berbicara pekan lalu, sebelum pemimpin Australia itu secara terbuka meminta berjabat tangan dengan Macron itu pada pertemuan G20 di Italia.

Memanasnya hubungan diplomatik antara kedua negara itu terancam meluas ke bidang perdagangan.

Berita Terkait

Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina
Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil
Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia
Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia
Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri
RS Pusat Pasukan Bela Diri Jepang akan rawat warga Gaza yang sakit dan terluka
Pasukan Israel bersumpah kuasai lebih luas wilayah Gaza
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand dekat dengan kelompok Muslim

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:46 WIB

Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina

Rabu, 16 April 2025 - 18:57 WIB

Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil

Senin, 14 April 2025 - 15:22 WIB

Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia

Kamis, 10 April 2025 - 04:25 WIB

Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia

Selasa, 8 April 2025 - 02:34 WIB

Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri

Berita Terbaru

Hotman Paris Hutapea - Istimewa

Masjid

Hotman Paris bangun masjid, Habib Ja’far yang beri nama

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:00 WIB