Pria Ini Ngaku Dibayar Rp800 Ribu Jadi Joki Vaksin, Sudah 16 Kali Divaksin Covid-19

- Redaksi

Rabu, 22 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abdul Rahim I Istimewa

Abdul Rahim I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I PINRANG – Abdul Rahim (49), seorang pria asal Makassar membuat pengakuan yang menghebohkan jagad media sosial. Ia mengaku sudah disuntik vaksin hingga 16 kali.

Dalam sebuah video, Abdul Rahim, yang tercatat sebagai warga Kelurahan Bengnge, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan, itu dalam video berdurasi 31 detik, mengaku sudah 14 kali vaksin untuk orang lain, alias menjadi joki vaksin dengan bayaran antara Rp 100.000 hingga Rp 800.000 untuk sekali vaksin.

Baca Juga :  Ini Pengakuan Penanggungjawab Galian Cadas Maut di Cicurug Sukabumi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam videonya, dia menuturkan siap menerima suntikan vaksin Covid-19 berapa pun selama mendapatkan bayaran.

Diberitakan oleh Kompas com, Abdul Rahim disebut kelainan jiwa Terkait video tersebut, Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Deki Marizaldi menyatakan, pihaknya masih berusaha mengumpulkan informasi. Selain itu, kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Tim Gugus Covid-19 Pinrang.

“Kami masih melakukan monitor. Kami tengah mencari tahu siapa dan apa motif Abdul Rahim mengatakan demikian,” jelas Deki.

Berita Terkait

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi
Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:35 WIB

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Senin, 14 Juli 2025 - 21:39 WIB

Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:44 WIB

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat

Berita Terbaru

RSI Assyifa Sukabumi - Ist

Khazanah

Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi

Jumat, 18 Jul 2025 - 03:39 WIB