Produksi padi gogo Kabupaten Sukabumi naik 1.000%

- Redaksi

Rabu, 19 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Produksi padi gogo Kabupaten Sukabumi naik 1.000% - Kementerian Pertanian

Produksi padi gogo Kabupaten Sukabumi naik 1.000% - Kementerian Pertanian

sukabumiheadline.com – Kabupaten Sukabumi berhasil mencapai target perluasan areal tanam atau PAT padi gogo hingga mencapai 1.000 persen hingga November 2024.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat PVTPP, selaku PJ Kabupaten Leli Nuryati saat menggelar tanam padi gogo bersama Kelompok Tani Barokah di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui, kegiatan PAT merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memperluas areal tanam khususnya produksi padi gogo untuk memperkuat target swasembada sesuai visi Presiden dan juga arahan langsung Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah sudah mencapai 1.000 persen dan hari ini kalau kita menanam lagi sekitar 40 hektar tentunya akan mencapai target lebih dari 1000 persen. Jadi per hari ini sudah lebih dari 9000 hektar pertanaman padi gogo di Kabupaten Sukabumi,” ujar Leli, dikutip sukabumiheadline.com dari laman resmi Kementerian Pertanian, Rabu (19/2/2025).

Leli mengatakan capaian terget tersebut tidak terlepas dari kerjasama dan kolaborasi semua pihak terutama jajaran dinas pertanian, TNI dan juga Polri yang selama ini terus melakukan koordinasi mengawal jalannya pembangunan pertanian.

Baca Juga :  Ini lho 5 kecamatan yang menjadi lumbung padi di Kabupaten Sukabumi

“Harapan kami tentunya gerakan ini mampu mendorong desa-desa lainnya agar segera menanam padi gogo terutama untuk lahan-lahan kering yang masih belum ditanami,” katanya.

Sebagai informasi, penanaman padi gogo di Sukabumi memiliki target 924 hektar. Namun hingga saat ini, penanamannya sudah melebih target bahkan hingga 1.000 persen. Adapun benih yang digunakan adalah benih ciherang yang merupakan bantuan langsung dari kementerian pertanian.

Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Deni Ruslan mengatakan bahwa pertanaman padi gogo di wilayahnya bisa mencapai 20 ribu hektar pertahun. Deni menyebutkan bahwa Kabupaten Sukabumi merupakan penyangga utama kekuatan pangan di Jawa Barat.

“Alhamdulillah di Kabupaten Sukabumi untuk padi gogo memang dalam setahun rata-rata itu 18.000 sampai Rp20.000 hektar. Dan sampai saat ini kita udah mencapai 9.700 hektar. Kami bersyukur karena memang potensi lahan kering di Kabupaten Sukabumi sangat luas dan mampu menjadi penyangga pangan Jawa Barat,” katanya.

Komandan Koramil Kecamatan Ciemas, Lettu ARM. Akyadi mengaku siap untuk melakukan pengawalan padi gogo di desa-desa lainnya di Kabupaten Sukabumi. Akyadi bahkan siap mengerahkan seluruh babinsa yang ada untuk  mengawal dan mendampingi jalannya program PAT padi gogo.

Baca Juga :  Tembus Pasar Jakarta, Anak Petani di Surade Sukabumi Sukses Jadi Pengusaha Beras

“Untuk keterlibatan TNI sendiri kami khususnya Babinsa setempat siap untuk mendampingi para petani dan juga berbagi kegiatan-kegiatan pertanian di Ciemas,” katanya.

Kapolsek Ciemas, Denni Miharja mendukung penuh program kementerian pertanian dalam meningkatkan produksi padi gogo sebagai upaya bersama dalam mempercepat swasembada. Kata Denni, pihaknya akan terus mengawal jalannya distribusi pupuk dan benih agar tidak terjadi penyelewengan dan penyalurannya tepat sasaran.

“Kita pihak kepolisian mendukung program pemerintah khususnya untuk ketahanan pangan sesuai dengan bidangnya, di mana distribusi benih dan pupuk akan kami lakukan pengawasan dan pendampingan agar tidak terjadi penyelewengan,” katanya.

Camat Ciemas, Usep Supelita menyampaikan apresiasi atas kerja keras jajaran Kementerian Pertanian yang telah meningkatkan produksi padi gogo di Kabupaten Sukabumi. Dia optimis, wilayahnya dapat menjadi lumbung padi gogo untuk ketahanan pangan nasional.

“Apresiasi kami kepada Ibu Kapus (Leli Nuryati) beserta jajaran kementan yang telah berjibaku mencapai PAT 1.000 persen. Saya kira ini luar biasa dan patut kita syukuri karena kita menjadi lumbung padi di Jawa Barat,” jelasnya.

Berita Terkait

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas
Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL
Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen
Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:00 WIB

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:34 WIB

Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas

Rabu, 14 Mei 2025 - 04:25 WIB

Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi

Rabu, 14 Mei 2025 - 02:12 WIB

UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:05 WIB

Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB