Profil Abdullah II, Raja Yordania Keturunan Rasulullah SAW Tantang Israel Perang

- Redaksi

Sabtu, 31 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Raja dan Ratu Yordania Abdullah II dan Rania. l Istimewa

Raja dan Ratu Yordania Abdullah II dan Rania. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Raja Yordania Abdullah II menjadi sorotan setelah blak-blakan menyatakan siap angkat senjata melawan Israel jika Tel Aviv berani mengubah status pelindung Masjid Al-Aqsa.

Raja yang merupakan satu-satunya keturunan Nabi Muhammad SAW yang tersisa itu menjadi sorotan usai menyerukan siap angkat senjata jika Israel mengubah status Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Pernyataan agresif itu diutarakan Raja Abdullah II saat membahas sejumlah pihak di Israel memiliki niat mengubah status Yordania selama ini sebagai pelindung sah situs suci di Yerusalem, termasuk Masjid Al-Aqsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Raja Abdullah II memperingatkan bahwa Yordania punya batas kesabaran merespons niat Israel itu.

“Jika orang ingin terlibat konflik dengan kami, kami cukup siap. Jika orang ingin mendorong batasan itu, maka kami akan menghadapinya,” kata Raja Abdullah II dalam wawancara khusus dengan CNN.

Seruannya tersebut muncul saat Israel memiliki pemerintahan baru di bawah pimpinan Benjamin Netanyahu. Pemerintahan Netanyahu disebut-sebut menjadi rezim paling berhaluan kanan dalam sejarah Israel.

Baca Juga :  Tersinggung Sikap Israel, Vladimir Putin akan Usir Organisasi Yahudi dari Negaranya

Hal itu membuat sejumlah pihak khawatir eskalasi konflik Israel-Palestina akan meningkat lantaran Netanyahu dikenal sebagai pemimpin yang anti-Palestina.

Keturunan Langsung Nabi Muhammad SAW 

Pada Januari 1999, Raja Yordania saat itu, Hussein bin Talal, menunjuk Abdullah II sebagai pewaris baru mahkota kerajaan.

Anggota dinasti Hasyim dianggap umat Muslim sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad. Raja Abdullah II dalam hal ini merupakan keturunan ke-43 Nabi Muhammad, demikian dikutip Britannica.

Raja Abdullah II dinobatkan menjadi raja pada 9 Juni 1999. Momen ini berlangsung lima bulan usai sang ayah meninggal, tepatnya pada Februari di tahun yang sama.

Raja Abdullah II merupakan salah satu tokoh penting dalam perjanjian damai Arab-Israel. Ia terus menunjukkan komitmennya dengan berpartisipasi dalam negosiasi solusi dua negara, termasuk bertemu pemimpin Israel dan Palestina. Ia juga mendesak dunia untuk memperhatikan masalah ini.

Imbas ketegangan Israel dan Palestina pada akhir 2010-an, hubungan Yordania dengan Israel memburuk.

Baca Juga :  Dikepung Al-Qassam IDF Mundur, Semua Dubes Israel Diwajibkan Cegah Pengadilan Internasional

Raja Abdullah II lalu menghadapi tekanan untuk mengevaluasi kembali hubungan kedua negara.

Selama memimpin, ia juga mengawasi peningkatan dan modernisasi angkatan bersenjata Yordania. Tindakan ini berguna untuk menghadapi berbagai ancaman keamanan terutama pemberontakan di Irak dan Perang Saudara Suriah.

Di bawah pimpinan Raja Abdullah II, Yordania juga memiliki kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat. Pada 2014, Amman bergabung dengan operasi militer AS melawan ISIS di Irak dan Al- Qaeda.

Mereka juga mengizinkan pasukan AS mempertahankan pangkalan militer di Yordania usai invasi AS di Irak.

Profil Ratu Rania

Keluarga Raja Yordania Abdullah II
Raja Yordania Abdullah II dan Ratu Rania beserta anak-anaknya. l Istimewa

Ratu Rania Al-Abdullah adalah Permaisuri Yordania, sebagai istri dari Raja Abdullah II. Ratu Rania lahir di Kuwait pada 31 Agustus 1970 (usia 52 tahun).

Ratu yang memiliki tinggi badan 1,67 meter ini merupakan putri dari Faisal Sedki Al-Yassin. Ia menyelesaikan pendidikan di Hautes Etudes Commerciales Universitas Jenewa (1995).

Raja Abdullah II dan Ratu Rania dikaruniai putra putri, yakni Putri Iman binti Abdullah, Hussein, Putra Mahkota Yordania, Salma bint al-Abdullah.

Berita Terkait

Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat
Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina
Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil
Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia
Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia
Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri
RS Pusat Pasukan Bela Diri Jepang akan rawat warga Gaza yang sakit dan terluka
Pasukan Israel bersumpah kuasai lebih luas wilayah Gaza

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 21:15 WIB

Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat

Kamis, 17 April 2025 - 11:46 WIB

Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina

Rabu, 16 April 2025 - 18:57 WIB

Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil

Senin, 14 April 2025 - 15:22 WIB

Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia

Kamis, 10 April 2025 - 04:25 WIB

Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia

Berita Terbaru

Lakalantas di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi - Hery Lukmanulhakim

Peristiwa

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi

Sabtu, 26 Apr 2025 - 02:39 WIB