Profil Sjachwien Adenan, Diplomat asal Sukabumi Pernah Jadi Dubes di Berbagai Negara

- Redaksi

Jumat, 27 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sjachwien Adenan, diplomat asal Sukabumi lalu jadi dubes di berbagai negara. l Istimewa

Sjachwien Adenan, diplomat asal Sukabumi lalu jadi dubes di berbagai negara. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Banyak warga asal Kota atau Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang sukses meniti karier di berbagai bidang. Dari mulai hiburan, atlet, pengusaha, hingga diplomat dan pejabat eksekutif.

Salah seorang pria kelahiran Sukabumi yang sukses merintis karier dari bawah hingga kemudian mencapai puncaknya, adalah Sjachwien Adenan.

Informasi dihimpun, Sjachwien Adenan merupakan seorang diplomat Indonesia. Sebagai diplomat, kariernya terbilang moncer karena pernah ditunjuk sebagai duta besar atau dubes di berbagai negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengutip dari Wikipedia, Sjachwien Adenan pernah menjadi duber di Malaysia, Arab Saudi hingga Spanyol. Ia juga menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Maroko sejak tahun 2005 hingga 2010.

Pria kelahiran 14 Mei tahun 1948 itu menempuh pendidikan tingkat atas di SMA Mardi Yuana Kota Sukabumi. Selanjutnya, ia menempuh pendidikan strata satu Ilmu Hukum di Universitas Indonesia Jakarta pada 1974.

Baca Juga :  Dukung Palestina, Bintang Harry Potter Dikecam Dubes Israel di PBB

Karir Sjachwien Adenan

  • 1976 – bertugas di Deplu Jakarta
  • 1976 – 1978 Kasi Direktorat Perlindungan WNI di Luar Negeri
  • 1980 – 1982 Kasi Direktorat Perlindungan WNI di Luar Negeri
  • 1986 – 1988 Kasi Direktorat Nasional ASEAN
  • 1988 – 1990 Kasi di Irjen
  • 1995 – 1997 Direktur Konsuler
  • 2002 – 2004 Direktur Perlindungan WNI

Penempatan Sjachwien Adenan

  • 1982 – 1984 (Sekretaris III – Pensosbud KBRI Darussalam – Tanzania)
  • 1984 – 1986 ( Sekretaris II – Protokol – Konsuler KBRI Kuala Lumpur – Malaysia)
  • 1990 – 1995 (Counsellor – Pensosbud KBRI Bern, Swiss)
  • 1997 – 2000 (Ministere Counsellor – Pensosbud KBRI Madrid, Spanyol)
    2000 – 2002 (Ministere Counsellor – Politik KBRI Madrid, Spanyol)
  • 12 Juni sampai 30 November 2004 (Ministere, DCM KBRI Riyadh, Arab Saudi)
  • 30 November 2004 sampai Desember 2005 (KUAI KBRI Riyadh, Saudi Arabia).
Baca Juga :  Profil Eddy Djadjang Djajaatmadja, pria Sukabumi jadi Wali Kota Jakarta Pusat pertama dan Gubernur Sulawesi Tengah

Tugas Diplomat dan Duta Besar

Sekadar informasi, diplomat adalah orang yang ditunjuk oleh suatu negara atau lembaga antar pemerintah untuk melakukan diplomasi dengan satu atau lebih negara atau organisasi internasional.

Di Indonesia, diplomat bekerja di bawah Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia.

Mereka bertugas menjadi perwakilan dari negaranya dan melakukan diplomasi dengan berbagai negara lain. Tugas seorang diplomat adalah untuk membangun hubungan bilateral dengan negara lain, mempromosikan kepentingan nasional, serta mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan negara di tingkat global.

Sedangkan duta besar, secara defenitif adalah utusan resmi, terutama diplomat berpangkat tinggi yang mewakili suatu negara dan ditugaskan untuk mewakili pemerintahan negaranya ke negara berdaulat lain atau organisasi internasional untuk melaksanakan misi kerja sama negara.

Adapun, tugas seorang dubes adalah melindungi Warga Negara Indonesia (WNI), Badan Hukum Indonesia di Negara Penerima dan/atau Organisasi Internasional, melalui pelaksanaan hubungan diplomatik dengan Negara Penerima dan/atau Organisasi Internasional.

Berita Terkait

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks
Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi
Kemendagri beri peluang Jawa Barat dipecah 5 provinsi, ini daftarnya
Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara
Respons PP soal larangan seragam ormas mirip TNI-Polri: Mana ada tentara oranye
Wagub Erwan jengkel Sekda Jabar tak pernah ngantor, minta DPRD turun tangan
Singgung Sukabumi, alasan KDM cuek bencana di Purwakarta: Bupatina geus alus
Warga Pajampangan dimanja KDM, ini program 2026 di selatan Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:44 WIB

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:00 WIB

Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi

Kamis, 26 Juni 2025 - 04:54 WIB

Kemendagri beri peluang Jawa Barat dipecah 5 provinsi, ini daftarnya

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:29 WIB

Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:29 WIB

Respons PP soal larangan seragam ormas mirip TNI-Polri: Mana ada tentara oranye

Berita Terbaru

Legislatif

Harapan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di HUT ke-79 Bhayangkara

Selasa, 1 Jul 2025 - 16:30 WIB

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi - SAR

Peristiwa

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi

Senin, 30 Jun 2025 - 04:36 WIB