Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman desak dunia akui Palestina merdeka

- Redaksi

Kamis, 20 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) mendesak komunitas internasional untuk mengakui Negara Palestina yang merdeka. MbS juga menekankan bahwa langkah tersebut sangat penting untuk mencapai perdamaian.

“Kerajaan memperbarui seruannya kepada komunitas internasional untuk mengakui Negara Palestina yang merdeka, berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata Pangeran MbS seperti dilansir dari Saudi Press Agency (SPA), Selasa (18/6/2024).

“Hal ini akan memungkinkan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak sah mereka dan membuka jalan bagi perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi,” lanjut calon raja Arab Saudi itu.

Pangeran MbS menekankan pentingnya menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB baru-baru ini, khususnya resolusi yang menganjurkan gencatan senjata segera di Jalur Gaza.

Baca Juga :  Deretan Foto Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman Tampil Casual Tanpa Keffiyeh

MbS juga mendesak komunitas internasional untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kehidupan di Gaza.

Pernyataan tersebut disampaikan di Istana Mina, di mana dia, atas nama Raja Salman, menerima tokoh-tokoh terkemuka yang menunaikan ibadah haji tahun ini.

Lebih lanjut, Putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud itu mencatat pentingnya merayakan Iduladha selama periode yang ditandai dengan apa yang dia gambarkan sebagai “kejahatan keji” terhadap warga Palestina di Gaza.

Berita Terkait

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Berita Terbaru