Didominasi Wanita, Ratusan Calhaj asal Sukabumi Berangkat ke Tanah Suci

- Redaksi

Sabtu, 11 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelepasan calhaj asal Sukabumi. l Istimewa

Pelepasan calhaj asal Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKEMBAR – Sebanyak 404 calon haji (calhaj) asal Kabupaten Sukabumi berangkat ke Tanah Suci. Mereka tergabung dalam Kloter 12 gelombang 1.

Pelepasan ratusan Calhaj tersebut dilakukan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Kompleks Pusbangdai, Kecamatan Cikembar, Sabtu (11/6/2022) pagi.

“Kami bersyukur. Setelah dua tahun tertunda, bapak dan ibu yang merupakan tamu Allah terpilih bisa berangkat beribadah haji tahun ini,” ujar Iyos dalam sambutannya.

Selain itu, Iyos berpesan agar para calhaj menjaga kondisi tubuh untuk tetap sehat. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman sehat, bergizi, dan halal.

“Selama di tanah suci, mohon untuk menjunjung tinggi martabat diri, keluarga, bangsa, dan negara. Tunjukan kepribadian umat Islam dan warga Indonesia lewat sikap yang baik dan terpuji,” ungkapnya.

“Semoga para jemaah ini, senantiasa berada dalam petunjuk Allah SWT dan senantiasa mabrur,” tambah dia.

Didominasi Calhaj Perempuan

Sementara, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi H. Hasen mengatakan, calhaj yang tergabung dalam kloter 12 ini, didominasi oleh wanita. Di mana, sebanyak 220 orang calhaj wanita dan laki-laki 184.

Baca Juga :  Jalan Rusak di Kota Sukabumi Dikeluhkan Warga

“Calon haji yang berangkat didominasi berusia 51-60 tahun. Jumlahnya mencapai 170 orang,” terangnya.

Sementara itu, untuk kategori lansia terhitung 65 tahun ke atas belum diperbolehkan berangkat ke tanah suci. Sehingga, untuk lansia dimohon bersabar.

“Dari Arab Saudi belum mengizinkan untuk lansia. Sehingga, untuk lansia dimohon bersabar terlebih dahulu,” ungkapnya.

Selain itu, ada sejumlah petugas yang ikut berangkat ke tanah suci bersama rombongan kloter 12 antara lain dokter, perawat, ketua kloter, hingga pembimbing.

Berita Terkait

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB