Ratusan Warga Keracunan, Kali Ini di Purabaya dan Jampang Tengah Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 5 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keracunan massal di Purabaya dan Jampang Tengah, Sukabumi. l BPBD Kabupaten Sukabumi

Keracunan massal di Purabaya dan Jampang Tengah, Sukabumi. l BPBD Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIHEADLINES.com – Peristiwa keracunan massal kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (4/9/2021) sekira jam 22.30 WIB, di Kecamatan Purabaya dan Jampang Tengah.

Jenis kejadian luar biasa (KLB) versi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini terjadi di Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampang Tengah, dan Desa Cimerang dan Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya.

Berdasarkan informasi dari Puskesmas Purabaya, pada hari Sabtu di Kecamatan Purabaya dan Jampang Tengah ratusan warga mengalami keracunan massal yang bersumber dari makanan di rumah salah seorang warga yang akan melaksanakan resepsi pernikahan.

“Warga yang mengalami keracunan massal merupakan warga tiga desa dari dua kecamatan, yaitu Purabaya dan Jampang Tengah. Total yang terpapar sekitar 121 orang,“ kata Yanto Prayetno, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya pada Ahad (5/9/2021).

Baca Juga :  Ratu Selatan, Beras Alami dari Surade Sukabumi Tembus Pasar Kota-kota Besar

Untuk warga Purabaya, masing-masing berasal dari Kampung Babakansirna RT 25/10, Pojok RT 24/10, 25/10 dan Pojok 26/10, Desa Purabaya.

Kemudian, dari Desa Cimerang warga Kampung Cimerang Hilir RT 01/01. Sedangkan dari Kecamatan Jampang Tengah berasal dari Kampung Parakantelu RT 02/02, Desa Bojongtipar.

“Diperkirakan dari makanan. Korban sudah mendapat penangan dari tenaga kesehatan, dan yang kondisinya sudah mulai membaik, sudah diizinkan untuk pulang,“ tambah dia.

Berita Terkait

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru