Remaja Cicurug Sukabumi Mengaku Terpaksa Divaksin untuk Melamar Kerja

- Redaksi

Sabtu, 11 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oka

Oka

SUKABUMIHEADLINES.com – Warga Kecamatan Cicurug, Jawa Barat, cukup antusias mengikuti vaksinasi massal yang digelar dalam rangka memeringati hari jadi ke-151 Kabupaten Sukabumi.

Pantauan sukabumiheadlines.com di lokasi, Alun-alun dan Puskesmas Cicurug, terlihat warga membludak dan malah menciptakan kerumunan.

Petugas Satpol PP dibantu kepolisian dan TNI terlihat sibuk mengatur dan mengingatkan warga agar tertib melalui pengeras suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ubed Hidayatullah (55), salah seorang panitia mengatakan, lokasi vaksinasi massal tersebut dibagi dua tempat, yakni Alun-alun dan Puskesmas Cicurug.

Baca Juga :  Ratusan warga mengungsi dampak Gunung Garu Sukabumi longsor

“Kalau di sini, Alun-alun Cicurug, untuk warga Kelurahan Cicurug, Desa Nangerang, Tenjoayu, Benda dan Nyangkowek,” jelas Ubed kepada sukabumiheadlines.com, Sabtu (11/9/2021) jam 09.30 WIB.

Sedangkan lokasi kedua, di Puskesmas Cicurug, Ubed menambahkan, untuk warga Purwasari, Cisaat dan Tenjolaya.

Ia juga menyebut, vaksinasi tersebut menyasar warga usia 12 sampai usia di atas 50 tahun, serta ibu hamil.

“Untuk usia 12 sampai di atas 50 tahun. Jatah per desa sekira 100 orang. Untuk dosis vaksin yang disediakan, dosis 1 dan 2,” kata dia.

Baca Juga :  Polisi Ringkus 3 Anggota Geng Motor Pembacok Warga Cibeureum Sukabumi

Senada dengan Ubed, Dody Firmansyah (39), salah seorang Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebut, vaksinasi diikuti sekira 1.280 warga.

“Targetnya 1,280 dari satu kelurahan dan 12 desa yang ada di Cicurug,” jelas Dody.

Sementara itu, Raihan Akbar, Warga Kampung Nyalindung, Kelurahan Cicurug, mengaku ikut divaksin karena menjadi syarat untuk melamar kerja.

“Alasan saya ikut divaksin karena untuk syarat melamar kerja dan bikin SIM. Kalau bukan untuk syarat itu, saya tidak mau di vaksin,” kata remaja berusia 20 tahun itu, di sela-sela kerumunan warga.

Berita Terkait

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Berita Terbaru

Ilustrasi pegawai sedang menghitung upah - sukabumiheadline.com

Regulasi

Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini

Jumat, 19 Des 2025 - 08:00 WIB