Rencana Ambil Alih PLTU Palabuhanratu Sukabumi dari PLN oleh PT Bukit Asam Bisa Batal

- Redaksi

Jumat, 2 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLTU Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

PLTU Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Manajemen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali membuka suara soal rencana perusahaan mengambil alih pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pelabuhanratu milik PT PLN (Persero).

Meskipun masih dalam proses due dilligence mengenai nilai pengambil alihan, manajemen PTBA mengatakan rencana pengambilalihan tersebut masih harus dikaji.

Menurut Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menyebutkan bahwa jadi atau tidaknya pengambilalihan PLTU berkapasitas 3 x 350 Mega Watt (MW) di Sukabumi, Jawa Barat itu masih dalam proses pengkajian yang lebih detail.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita belum tahu nantinya (PLTU Palabuhanratu) akan diambil apa tidak, semuanya kan masih berproses dulu. Mudah-mudahan nanti kalau kajiannya nanti cukup mendetail kita akan rapatkan, kita akan putuskan dan kita akan mengikuti sesuai aturan yang berlaku regulasi-regulasi nanti kita ikuti nanti kita sampaikan ke pemegang saham,” terang Arsal, Senin (28/11/2022) lalu.

Baca Juga :  Potensi Bangunan Amblas, PLN Preteli Jaringan Listrik 9 Kios Pasar Parungkuda Sukabumi

Untuk kelanjutan dari kesepakatan itu sendiri, PTBA dan PLN dikatakan sedang melakukan due dilligence berkenaan dengan nilai pengambil alihan PLTU Pelabuhan Ratu itu. Arsal menyebutkan belum ada kesepakatan mengenai nilai pengambil alihan karena masih proses due dilligence.

Baca Juga:

Usai PLN Umumkan PLTU Palabuhanratu Sukabumi akan Pensiun Dini, Harga Saham PTBA Anjlok

Pembelian PLTU Palabuhanratu Sukabumi oleh PT Bukit Asam Gunakan Dana Pinjaman

Baca Juga :  Laka Tunggal di Palabuhanratu Sukabumi, Mantan Anggota DPRD Meninggal Dunia

Arsal menyebutkan bahwa perlu ada analisa yang lebih mendalam melalui konsultan untuk menentukan harga ambil alih dan kepastian akan pengambilalihan PLTU Palabuhanratu.

“Kita masih berproses lah ya, karena itu harus dikaji lebih dalam, lebih mendetail sekarang ini prosesnya kan masih due diligence kita ya secara detail baik dari aspek teknis, kemudian nanti dari komersialnya, tujuannya nanti semuanya ini bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ungkap Arsal.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, PLTU Jawa Barat-2 atau selama ini dikenal PLTU Palabuhanratu akan segera memasuki masa pensiun dini alias berhenti beroperasi. Baca lengkap: Duh, PLTU Palabuhanratu Sukabumi akan Tutup

PLTU Palabuhanratu berada di Jl. Pelita, Kampung Cipatuguran, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Berita Terkait

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar do 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Misris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau
11 tren bisnis 2026: Niche lokal, ramah lingkungan dan serba digital, cek ulasan spesifiknya
Di Sukabumi berapa? Wamen ESDM: 3 juta rumah bakal dipasang Jargas gratis ganti LPG 3 kg
Mengenal 6 batu permata termahal di dunia, ada yang Rp1,1 triliun

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar do 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Misris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:27 WIB

7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:00 WIB

Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi

Minggu, 30 November 2025 - 15:11 WIB

4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terbaru