Resmi Akui Kemerdekaan RI, Belanda Harus Kembalikan Uang Sebanyak Ini

- Redaksi

Kamis, 15 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l Pemerintah Belanda secara resmi mengakui hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945. Pengakuan hari kemerdekaan ini disampaikan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Diketahui, Belanda sebelumnya hanya mengakui bahwa hari kemerdekaan Indonesia pada 27 Desember 1949 sebagai hasil keputusan Konferensi Meja Bundar dan penyerahan kedaulatan dari Belanda ke RI.

Selanjutnya pada 2005, Belanda menerima secara politik dan moral bahwa Indonesia merdeka pada 1945. Namun demikian, pengakuan itu tidak pernah diberikan secara penuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir AD, Rutte kemudian memenuhi ini atas permintaan anggota parlemen GroenLink Corinne Ellemeet.

“Tanggal itu sudah lama dilihat sebagai awal kemerdekaan Indonesia. Misalnya, Raja (Belanda) sudah mengirimkan telegram ucapan selamat ke Indonesia pada 17 Agustus setiap tahun,” kata Rutte dalam debat tentang kajian dekolonisasi bersama Parlemen Belanda, Rabu (14/6/2023).

Baca Juga :  Pemain Timnas Thailand Selalu Singgung Persib Bandung, Ada Apa?

Selanjutnya, Rutte akan berbicara lebih lanjut dengan Presiden Indonesia.

Belanda Harus Kembalikan Uang

Sementara, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) Jeffry Pondaag telah berdebat selama bertahun-tahun untuk pengakuan tanggal kemerdekaan Indonesia.

Bagi Pondaag, pengakuan itu juga harus memiliki konsekuensi hukum, di mana Belanda telah melakukan kejahatan perang pada masa perang kemerdekaan karena menyerang wilayah negara lain.

Pondaag juga mengusulkan istilah Hindia Belanda agar dihilangkan dari semua buku sejarah.

“Uang 4,5 miliar Gulden yang dibayarkan Indonesia kepada Belanda harus dikembalikan, dengan bunga yang mencapai 24 miliar,” kata dia.

Namun, menurut juru bicara perdana menteri, tidak ada yang akan berubah secara hukum.

Permintaan Maaf

Sementara, Juru bicara Perdana Menteri Rutte setelah perdebatan menyatakan, pengakuan tanggal kemerdekaan Indonesia itu tidak berlaku untuk urusan hukum.

Baca Juga :  Indonesia Juara Ekonomi Syariah Versi Cambridge Global Islamic Finance

Juru bicara tersebut mengacu pada kontrak-kontrak yang dibuat oleh Belanda antara tahun 1945 dan 1949 terkait urusan di Indonesia. Hal itu tidak berubah. Menurutnya, PBB juga masih menggunakan tanggal 1949.

Perbedaan ini tidak berhubungan dengan pertanyaan apakah Belanda pada saat itu berperang selama empat tahun melawan negara yang merdeka.

Perdana Menteri Rutte membuat permintaan maaf yang mendalam kepada Indonesia setelah penyelidikan dipublikasikan.

Anggota Parlemen Belanda sebagian besar juga mendukung kesimpulan laporan dan permintaan maaf yang telah ditawarkan.

Kendati demikian, ada kekhawatiran di antara sejumlah pihak bahwa timbul kesan bahwa semua personel militer yang bertugas saat itu telah melakukan kejahatan perang.

Sekitar 5.000 veteran masih hidup. Menteri Pertahanan Kajsa Ollongren mengatakan, mereka sangat dihargai dan sebagian besar tidak dapat disalahkan.

Berita Terkait

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI
Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 01:43 WIB

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Berita Terbaru

Ilustrasi pegawai yang menguasai bidang artificial intelegence - sukabumiheadline.com

Internasional

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Senin, 29 Des 2025 - 01:43 WIB