RM Padang dengan Menu dari Daging Babi, Pemilik Minta Maaf

- Redaksi

Jumat, 10 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi mendatangi pemilik RM Padang berbahan daging babi. l Istimewa

Polisi mendatangi pemilik RM Padang berbahan daging babi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Sebuah rumah makan (RM) Padang di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menggunakan bahan baku daging babi untuk menu makanan rendang. Namun, tempat berjualan masakan mirip khas Minang itu tidak di bangunan restoran seperti biasanya.

Diungkap Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala, tempat penjualan makanan Minang tersebut di sebuah rumah tinggal.

“Tadi setelah kita melakukan penyelidikan, kita datang ke rumah yang bersangkutan, rumah tersebut adalah rumah tinggal. Jadi bukan restoran atau toko, melainkan rumah tinggal,” kata Vokky seperti dilansir republika.co.id, Jumat (10/6/2022).

Sedangkan, menurut pengakuan S, pemilik RM Padang tersebut, ia menjual masakan khas Minang hanya tiga bulan.

“(Beroperasi) hanya sekitar tiga bulan, bahkan harusnya lebih kurang sih. Waktu itu berdagang secara online, tapi hanya berjalan sekitar tiga bulan kurang lebih, akhirnya tutup,” kata S dikutip dari tribunnews.com.

S menyebut, usaha masakan tersebut sudah tidak lagi beroperasi sejak lama. “Sudah tidak beroperasi sejak lama, sejak tahun 2020,” kata S.

Baca Juga :  Setiap Hari Ribuan Kue Ali dari Parungkuda Sukabumi Dikirim ke Jakarta

Diakui S, ia berbisnis tersebut saat awal pandemi Covid-19. Seperti kebanyakan tempat usaha saat itu, ia melakukan usahanya dengan cara berjualan online. Namun, S memastikan bahwa menu tersebut telah dituliskan berbahan babi.

“Sekitar awal pandemi Covid-19 2020, saya sempat coba memulai usaha itu untuk mencoba mencari peluang secara online. Kita tulis ada babinya di menu,” jelas S.

Lebih jauh, S memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat atas keberadaan bisnis usahanya.

“Saya pribadi mewakili brand, sebelumnya yang disebut Babiambo, yang pernah beroperasi selama berapa bulan ini, ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya buat teman-teman atau saudara-saudara saya yang mungkin merasa tersinggung,” ungkap dia.

Berita Terkait

Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi
Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks
Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi
Kemendagri beri peluang Jawa Barat dipecah 5 provinsi, ini daftarnya
Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara
Respons PP soal larangan seragam ormas mirip TNI-Polri: Mana ada tentara oranye
Wagub Erwan jengkel Sekda Jabar tak pernah ngantor, minta DPRD turun tangan
Singgung Sukabumi, alasan KDM cuek bencana di Purwakarta: Bupatina geus alus

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:26 WIB

Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:44 WIB

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:00 WIB

Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi

Kamis, 26 Juni 2025 - 04:54 WIB

Kemendagri beri peluang Jawa Barat dipecah 5 provinsi, ini daftarnya

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:29 WIB

Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara

Berita Terbaru

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh - Ist

Peristiwa

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh

Jumat, 4 Jul 2025 - 03:19 WIB