RS Pusat Pasukan Bela Diri Jepang akan rawat warga Gaza yang sakit dan terluka

- Redaksi

Kamis, 27 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba - Kyodo

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba - Kyodo

sukabumiheadline.com – Jepang akan menerima warga Palestina yang terluka dari Jalur Gaza untuk mendapatkan perawatan medis. Ini merupakan pertama kalinya negara tersebut memberikan bantuan langsung kepada korban perang di wilayah tersebut.

Menurut Kantor Berita Kyodo, sedikitnya dua warga Gaza yang terluka diperkirakan akan tiba di Jepang mulai Rabu (26/3).

Rencana evakuasi dan perawatan ini disusun bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan pasien akan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pasukan Bela Diri Jepang di Tokyo.

Baca Juga :  Mantan Perdana Menteri Israel: Benjamin Netanyahu Stres Sadar Salah Langkah di Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, bulan lalu menyatakan bahwa pemerintahnya tengah mencari cara untuk memberikan bantuan medis kepada warga Palestina, termasuk melalui program pendidikan.

“Kami berupaya menemukan cara untuk menerima orang-orang yang sakit atau terluka di Gaza agar dapat dirawat di Jepang,” kata Ishiba dalam sesi parlemen.

Ia juga menyebut bahwa Tokyo sedang menyiapkan program khusus bagi mahasiswa Palestina agar dapat melanjutkan studi di universitas-universitas Jepang.

Berita Terkait

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim
PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang
Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online
Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:00 WIB

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:24 WIB

Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Senin, 1 Desember 2025 - 21:48 WIB

PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang

Kamis, 20 November 2025 - 11:53 WIB

Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online

Senin, 17 November 2025 - 07:27 WIB

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!

Berita Terbaru