Ruko Dibakar, Kelompok Tak Dikenal Ngamuk di Dogiyai Papua, Dua TNI Terluka Panah

- Redaksi

Senin, 23 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Dua personel TNI dari Satgas Apter Kodim Persiapan, Kabupaten Dogiyai, Papua, terluka setelah diserang sekelompok massa tidak dikenal, lalu mengamuk melakukan aksi brutal, Senin (23/5/2022) pukul 00.03 WIT.

Dua Personel TNI, masing-masing Praka Andi Purwanto dan Pratu Kukuh Prasetyo mengalami luka serius. Andi dilaporkan mengalami luka panah di bagian siku bagian dalam tangan kanan dan Kukuh mengalami luka panah di bagian lengan kiri atas.

Diberitakan sindonews.com, Dirkrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani mengatakan, sebanyak 60 anggota Polres Nabire dan Polres Deiyai telah diterjunkan ke Dogiyai, Papua.

“Pembakaran oleh sekelompok masyarakat itu menyebabkan sekitar 180 orang mengungsi ke polsek, koramil, dan gereja,” katanya, Senin.

Sementara, dilansir republika.co.id, kedua prajurit TNI langsung dilarikan ke Unit Pelayanan RSUD Dogiyai untuk mendapatkan penanganan medis.

Tak hanya melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI. Sekelompok massa ini juga membakar belasan ruko dan tiga bangunan rumah kosong.

Baca Juga :  Bangga, Ini 5 Kendaraan Tempur Keren Buatan Anak Negeri

Personel gabungan TNI-Polri, Pasilog Satgas Apter BKO Kodim Persiapan Dogiyai Letda Arm Hafidz Bachtiar pun langsung mendatangi TKP dan melaksanakan patroli gabungan di sekitar wilayah Distrik Kamuu.

Diketahui, para perusuh melakukan penggalangan massa dengan cara Tarian Waita. Penggalangan massa ini dilakukan di dua kampung, masing-masing kampung Ekimanida, Distrik Kamuu dan Kampung Ikebo, Distrik Kamuu.

Melihat kondisi yang tak terkendali, masyakarat perantauan di lokasi kejadian mulai mengamankan diri ke pos-pos keamanan yang berada di Dogiyai.

Berita Terkait

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting
Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung
Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran
Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam
Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara
Di depan profesor asal Sukabumi ini, Dedi Mulyadi sempat menitikkan air mata, kenapa?
Warga Sukabumi harus tahu, MK: Pendidikan dasar SD negeri dan swasta wajib gratis
Pelajar Sukabumi, Dedi Mulyadi berlakukan jam malam siswa mulai jam ini

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:30 WIB

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:45 WIB

Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:36 WIB

Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran

Sabtu, 31 Mei 2025 - 07:24 WIB

Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:00 WIB

Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara

Berita Terbaru