Rumah Dirusak hingga Sumpah Pocong, Pasutri di Ciemas Sukabumi Dituduh Dukun Santet

- Redaksi

Kamis, 4 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dituduh dukun santet, rumah pasutri di Ciemas, Sukabumi dirusak massa. l Istimewa

Dituduh dukun santet, rumah pasutri di Ciemas, Sukabumi dirusak massa. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIEMAS – Sepasang suami istri (pasutri) P (65) dan E (50) diamankan polisi agar terhindar dari amuk warga Kampung Bojong Kalong, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023).

Pasutri tersebut menjadi sasaran amuk massa di Kampung Bojong Kalong, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas setelah diduga menjalankan kegiatan sebagai dukun santet.

Meskipun keduanya telah membantah hingga berani melakukan sumpah pocong, warga kadung emosi dan merusak rumah pasutri tersebut hingga hancur. Baca lengkap: Rumah Hancur, Disangka Dukun Santet Pasutri di Ciemas Sukabumi Diamuk Massa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu diungkap Kapolsek Ciemas, Polres Sukabumi, Iptu Azhar Sunandar. Menurutnya, perusakan rumah P dan E dilakukan warga tak lama setelah pertemuan mediasi di rumah ketua RT setempat. Dalam pertemuan tersebut pasutri P dan E membantah tuduhan soal dukun santet.

Baca Juga :  Kesan Warga Bekasi Mudik ke Sukabumi: Dari Saya Kecil hingga Menikah Jalan Tetap Rusak

“Pada saat pertemuan itu P dan E mengaku tidak memiliki ilmu hitam,” kata Azhar.

Untuk meyakinkan pengakuannya, P dan E pun mengaku berani untuk melakukan sumpah pocong. Namun sialnya, saat musyawarah berlangsung ada salah seorang warga yang melakukan meditasi hingga membuat tiga warga lainnya kesurupan.

Bahkan soalnya lagi, Azhar menambahkan, beberapa yang kesurupan menyebut sebagai mahluk suruhan dari pasangan suami istri P dan E.

”Sebetulnya pasangan suami istri itu sudah dimediasi oleh pemerintah setempat, keduanya mengaku tidak punya ilmu hitam,” terang Azhar.

Baca Juga :  Jumlah Desa Tertinggal di Jawa Barat Diklaim Hanya Belasan

Kini keduanya, P dan E diamankan di Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu.

Kenapa Wilayah Selatan Sukabumi Identik dengan Ilmu Hitam?

Dari penelusuran sukabumiheadline.com, banyak kisah kelam dan cap hitam dialamatkan ke wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Ada ratusan, bahkan mungkin ribuan catatan ihwal dunia hitam yang mengaitkannya dengan wilayah Pajampangan, seperti Surade, Jampang Kulon, Ciracap, Ciemas, hingga Warungkiara, Sagaranten dan Palabuhanratu.

Disarikan dari sukabumixyz.com, tak cuma sihir, teluh atau santet, hingga mantra, ajian pelet, pesugihan, jimat, primbon, rajah, dan ilmu tenaga dalam, serta segudang ilmu kesaktian, selalu identik dengan wilayah Pajampangan.

Cerita dari mulut ke mulut ini sudah berusia ratusan tahun. Entah siapa memulai, yang jelas, wilayah Jampang identik dengan dunia hitam, sudah hal lumrah dibicarakan warga di luar Sukabumi. Baca lengkap: 5 Cerita Tentang Teluh Jampang Sukabumi dan Cap Seram Dunia Hitam

Berita Terkait

Menghitung jumlah investor yang masuk ke Kabupaten Sukabumi, PMA dan PMDN berapa?
Bukan Cisaat atau Palabuhanratu, ini kecamatan yang warganya paling kreatif di Sukabumi
Sukabumi juara salip Garut, 5 kabupaten produksi kelapa sawit terbesar di Jawa Barat
Menghitung persentase warga miskin Kota Sukabumi 5 tahun terakhir
Mengingat 5 jenis bencana alam kerap terjadi dan potensi terjadi di Sukabumi
Kereta wisata KA Jaka Lalana mulai 14 Desember, Kabupaten Sukabumi tidak siap
Waspada hujan di atas normal, bencana Tanah Bergerak di Sukabumi menurut pakar geologi ITS
Termasuk untuk Jalan Tol Sukabumi-Padalarang, Kemen PU siapkan Rp134 triliun

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:00 WIB

Menghitung jumlah investor yang masuk ke Kabupaten Sukabumi, PMA dan PMDN berapa?

Rabu, 17 Desember 2025 - 01:43 WIB

Bukan Cisaat atau Palabuhanratu, ini kecamatan yang warganya paling kreatif di Sukabumi

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:52 WIB

Sukabumi juara salip Garut, 5 kabupaten produksi kelapa sawit terbesar di Jawa Barat

Jumat, 12 Desember 2025 - 00:19 WIB

Menghitung persentase warga miskin Kota Sukabumi 5 tahun terakhir

Senin, 8 Desember 2025 - 00:16 WIB

Mengingat 5 jenis bencana alam kerap terjadi dan potensi terjadi di Sukabumi

Berita Terbaru

Ilustrasi ular berbahaya bagi manusia - sukabumiheadline.com

Hikmah

Rasulullah SAW anjurkan membunuh ular

Sabtu, 20 Des 2025 - 21:53 WIB