Rusak Jalan Kabupaten Menuju Curug Puncak Manik Sukabumi, Rutin Dirawat Warga

- Redaksi

Selasa, 24 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan rusak ruas Mareleng-Cibenda, Ciemas, Sukabumi. l Istimewa

Jalan rusak ruas Mareleng-Cibenda, Ciemas, Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIEMAS – Jalan kabupaten, ruas Mareleng-Cibenda merupakan jalan alternatif penghubung Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, dengan Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kepada sukabumiheadline.com, warga setempat menyebut jika jalan tersebut belum tersentuh aspal, sehingga dikeluhkan warga dan pengguna jalan.

“Jalan kabupaten dengan panjang seluruhnya sekitar 10 kilometer. 5 kilometer sudah diperbaiki pada tahun 2018-2019. Sisanya yang menuju Kampung Mareleng mengalami rusak parah,” kata Asep Aom (43 tahun) Ketua RT Kampung Sindanghayu, Senin (23/8/2021).

Jalan tersebut, sebut Asep, tembus menuju Desa Sidamulya dan Mandrajaya, Kecamatan Ciemas. Selain itu, juga ke Desa Mekarsari dan Gunungbatu di Kecamatan Ciracap.

Jalan cibande
Warga kerja bakti merawat jalan Mareleng-Cibenda, Ciemas, Sukabumi. l Istimewa

Kondisi jalan susah dilewati kendaraan, karena masih berupa bebatuan dan tanah. Bahkan, jika musim hujan jalan tanah tersebut berubah menjadi berlumpur. Padahal, tambah dia, ruas jalan tersebut merupakan akses alternatif menuju obyek wisata Puncak Manik.

Baca Juga :  Terdampak Gempa Sukabumi, Madrasah Rusak di Parakansalak

“Saya bersama warga tiap tahun memperbaikinya, jangan sampai kendaraan yang melintas begitu susah meliwati jalan rusak tersebut,” katanya.

Ditambahkannya, warga setempat rutin melakukan kerja bakti untuk merawat jalan tersebut. “Secepatnya minta diperbaiki, kalau warga sih rutin kerja bakti merawat jalan tersebut,” tandas Asep.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Berita Terbaru

Longsor Jalan Tol Bocimi Seksi 2 kilometer 64, Ciambar, Sukabumi. - Istimewa

Jawa Barat

Dedi Mulyadi minta penyelesaian Jalan Tol Bocimi dipercepat

Sabtu, 18 Okt 2025 - 03:44 WIB

Minimarket - sukabumiheadline.com

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:17 WIB