Santap Makaroni Telur 10 Orang di Purabaya Sukabumi Langsung Mual, Pusing dan Muntah

- Redaksi

Selasa, 27 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pelajar diduga korban keracunan makanan. l Istimewa

Seorang pelajar diduga korban keracunan makanan. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PURABAYA – Sebanyak 9 orang anak anak dan satu dewasa di Kampung Cinangka, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjalani perawatan diduga alami keracunan makanan.

Ke 10 orang tersebut berinisial SR (13), SA (10), SM (10), NU (12), RA (8), RD (8), AM (10), AL (7) AD (8) dan PU (42) sempat mengalami mual dan muntah disertai pusing setelah mengkonsumsi jenis makanan berupa makaroni telor.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede membenarkan adanya dugaan keracunan tersebut, di mana peristiwa terjadi pada Senin (26/6/2023), saat mereka menghadiri acara samenan atau kenaikan kelas di sekolah.

Diketahui, para korban sempat membeli dan mengonsumsi makanan dari seorang pedagang kaki lima penjual makaroni telor.

Kemudian, kata Maruly, kurang lebih satu jam setelah mengkonsumsi makanan tersebut para korban merasakan mual, muntah dan pusing hingga para korban sebanyak 10 orang dibawa ke Puskesmas Purabaya guna dilakukan perawatan.

Baca Juga :  Satu keluarga hilang tertimbun longsor di Lengkong Sukabumi, jalan sempat terputus

“Saat ini para korban sudah membaik dan kemudian para korban pun kembali ke rumah masing-masing,” ujar Maruly.

Atas adanya kejadian itu, lanjut Maruly pihaknya langsung melakukan penanganan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengambil sample makanan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.

“Sampel selanjutnya diserahkan kepada pihak Puskesmas setempat guna dilakukan pemeriksaan laboratorium,” jelasnya.

“Jadi petugas sudah memeriksa jenis makanan yang dijual, menelusuri bahan makanan apa saja, dari mana diperoleh, bagaimana cara pengelolaannya, menggunakan alat apa saja, juga memperdalam terhadap air yang digunakan untuk memasak, serta bahan bahan dibeli dari mana saja,” imbuhnya.

Berita Terkait

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah
Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bupati sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS
Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Komitmen anti-korupsi haru diperkuat
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi hadiri Rakornis TMMD ke-125 TA 2025
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi bantuan laptop untuk PAUD

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 18:52 WIB

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:44 WIB

Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:44 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bupati sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:21 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD

Berita Terbaru

Ibadah haji - Kemenag RI

Nasional

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Rabu, 16 Jul 2025 - 00:35 WIB