Santri Yaspida Sukabumi terhimpit tembok dijenguk Pj Gubernur Jawa Barat

- Redaksi

Jumat, 15 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Santri Yaspida Sukabumi terhimpit tembok dijenguk Pj Gubernur Jawa Barat - Budiyanto

Santri Yaspida Sukabumi terhimpit tembok dijenguk Pj Gubernur Jawa Barat - Budiyanto

sukabumiheadline.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menjenguk para santri korban bencana longsor susulan di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Polri, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (15/11/2024).

Sebelumnya dilaporkan 4 santri meninggal dunia dan 5 santri mengalami luka-luka setelah tertimpa dan terhimpit tembok pematang kolam sisa bencana longsor di kompleks Pesantren Yaspida Jalan Parungseah, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Rabu (13/11/2024) malam.

“Pertama kami sampaikan duka cita mendalam kepada keluarga santri yang meninggal dunia dan juga kita doakan yang mengalami cedera segera sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga,” ungkap Bey kepada awak media di Setukpa Polri, Jumat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menuturkan saat ini yang masih dirawat berjumlah 4 santri dengan kondisi mulai membaik. Satu santri sudah diperbolehkan pulang oleh tim medis. Kelima santri itu, 3 berstatus pelajar SMP, 1 SMA dan 1 SMK.

Baca Juga :  Universitas Islam Internasional Indonesia Mulai Menerima Mahasiswa Baru

Sedangkan santri yang meninggal dunia semuanya masih SMP. Baca selengkapnya: Sekjen Ponpes Yaspida Sukabumi ungkap kronologis longsor yang tewaskan 4 santri

Longsor di Ponpes Yaspida, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi - Budiyanto
Longsor di Ponpes Yaspida, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi – Budiyanto

Setelah mengikuti pengajian

Pantauan di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Polri, Pj Gubernur Jawa Barat yang didampingi Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji itu sempat berbincang-bincang dengan keempat santri yang masih dirawat di ruangan berbeda.

Juga termasuk bertanya kepada orangtua santri yang menunggu di dalam ruangan perawatan.

“Pengakuan mereka habis pengajian katanya.
Mereka lagi duduk-duduk, tidak menyangka temboknya akan ambruk,” tutur Bey.

“Saat itu hujan rintik-rintik tidak ada angin tidak ada apa-apa,” sambung Bey. Namun tidak menjelaskan tujuan mereka duduk-duduk di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Jalan Rusak di Jampang Tengah Sukabumi, Warga: Mau Bilang Sungai, Silakan

Baca Juga: Update longsor susulan di Ponpes Yaspida Sukabumi 4 santri sedang mengaji meninggal dunia

Pada kesempatan itu, Bey atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memberikan santunan secara langsung kepada para santri yang dirawat.

Penjabat Gubernur Jawa Barat sejak 5 September 2023 didampingi Plh. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Anne Hermadianne Adnan sempat berkunjung ke Pesantren Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Sekretaris Jenderal Yaspida, Rahmat Adi Kusuma mengatakan penyebab empat santri yang meninggal dunia dan lima mengalami luka-luka diduga tertimpa tembok pematang kolam sisa bencana longsor.

Peristiwa ini terjadi di komplek pesantren Yaspida yang berlokasi di Jalan Parungseah, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 22:00 WIB.

“Mereka terhimpit tembok pematang kolam yang ambruk. Sebelumnya pada 5 November kolam tersebut mengalami longsor,” kata Rahmat kepada awak media di Komplek Yaspida, Kamis (14/11/2024).

Berita Terkait

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak
Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi
Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…
Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:02 WIB

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Rabu, 23 Juli 2025 - 02:30 WIB

Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:44 WIB

Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Senin, 21 Juli 2025 - 03:50 WIB

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi

Jumat, 18 Juli 2025 - 16:53 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…

Berita Terbaru

Pedagang kerang asal tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi - Ist

Peristiwa

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Rabu, 23 Jul 2025 - 16:02 WIB