Sebelum Lebaran BEM SI akan Kembali Melakukan Aksi Demonstrasi

- Redaksi

Minggu, 17 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi mahasiswa menolak perpanjangan masa jabatan presiden. l Istimewa

Aksi mahasiswa menolak perpanjangan masa jabatan presiden. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) akan kembali turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi pada 21 April 2022 mendatang.

Aksi pada 21 April pekan depan merupakan aksi lanjutan dari demonstrasi yang dilakukan pada 11 April. Ada empat tuntutan yang akan diserukan oleh aliansi mahasiswa dalam aksi susulan tersebut.

Hal itu diungkap Koordinator Wilayah BEM SI BSJB Muhammad Yusuf. Menurutnya, tuntutan pertama mereka adalah meminta Kementerian Perdagangan untuk segera menuntaskan masalah kelangkaan minyak goreng.

“Menuntut Menteri Perdagangan Pak Muhammad Lutfi segera menuntaskan kelangkaan minyak goreng di masyarakat karena ada permainan kartel dan mafia pasar,” kata Yusuf dikutip dari kompas.com, Ahad (17/4/2022).

Kedua, menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Ketiga, menolak kenaikan tarif PPN, serta keempat adalah menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Baca Juga :  Propaganda dukung UU TNI libatkan anak-anak dikritik BEM UNS

“Untuk sementara berdasarkan hasil kajian kami ini yang menjadi poin tuntutan, dan kami akan terus melakukan kajian pada sektor-sektor lain yang bakal diselenggarakan di tanggal 18 nanti,” ujarnya.

Pada aksi 21 April nanti, sebut Yusuf, BEM UI juga bakal turut terlibat. Sementara, terkait lokasi aksi masih dalam proses penentuan.

“Untuk lokasinya betul masih ditentukan, aksi di tanggal 21 April ini merupakan aksi lanjutan dari tanggal 11 April kemarin,” ucap Yusuf.

Berita Terkait

Jabatan baru Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar, jenderal asal Sukabumi peraih Tri Sakti Wiratama
Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat
Setelah tak di bawah Kemenag, kini BP Haji berubah jadi Kementerian Haji dan Umrah
Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi
Ditanya soal balita di Sukabumi mati karena cacingan, Menko PMK Pratikno mengaku ngantuk
Tragedi balita Raya dipenuhi cacing, Wamensos: Pemda Sukabumi harus aktif
Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi
Nomor 8 pria asal Sukabumi, ini daftar Kombes Pol pecah bintang jadi Brigjen hadiah HUT RI

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:38 WIB

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Setelah tak di bawah Kemenag, kini BP Haji berubah jadi Kementerian Haji dan Umrah

Minggu, 24 Agustus 2025 - 01:14 WIB

Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 00:16 WIB

Ditanya soal balita di Sukabumi mati karena cacingan, Menko PMK Pratikno mengaku ngantuk

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:47 WIB

Tragedi balita Raya dipenuhi cacing, Wamensos: Pemda Sukabumi harus aktif

Berita Terbaru