Sejarah Terbentuknya Kawah Ratu, Warga Sukabumi Wajib Tahu

- Redaksi

Kamis, 2 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kawah Ratu menjadi lokasi penelitian. l Istimewa

Kawah Ratu menjadi lokasi penelitian. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIDAHU –  Warga Sukabumi pada umumnya selama ini hanya mengenal Kawah Ratu sebagai tempat wisata yang eksotis dan spot foto yang selalu menggoda untuk dikunjungi.

Tak hanya itu, Kawah Ratu juga memiliki daya pikat tersendiri yang membuat pengunjung betah berwisata di kawasan ini.

Warna kuning berasal dari endapan belerang khas gunung aktif Selama perjalanan pengunjung akan dimanjakan dengan vegetasi tumbuhan yang masih sangat hijau.

Selain pemandangan hutan, selama perjalanan ke Kawah Ratu akan dimanjakan beberapa mata air. Di sini, pengunjung dapat berhenti sejenak untuk minum atau mencuci muka dengan air yang terasa sangat segar.

Kawah Ratu cocok untuk para pemula dan persiapan bagi pendaki yang akan mendaki ke gunung yang lebih tinggi.

Secara administratif pemerintahan, lokasi wisata berbatasan dengan wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sejarah Terbentuknya Kawah Ratu

Baca Juga :  Santri Sudah 5 Jam Tenggelam di Curug Sentral 2 Kabandungan Sukabumi

Sebagian kecil warga mengetahui jika Kawah Ratu merupakan sisa letusan Gunung Salak, yang terakhir kali meletus pada 1938.

Dari letusan gunung ini terbentuk area kawah yang dinamai Kawah Ratu dengan luas sekitar 2 hektar. Sedangkan, Kawah Ratu merupakan kawah terluas sekaligus termuda yang ada di Gunung Salak.

Hingga kini, Gunung Salak masih dalam status gunung berapi yang aktif dan dalam status siaga, namun masih aman untuk didaki.

Sebagai informasi, ada beberapa kawah terdapat di Gunung Salak tetapi tidak populer. Sekitar Kawah terdapat sungai yang indah sepanjang saru kilometer dengan airnya yang berwarna hijau.

Berita Terkait

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting
Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung
Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran
Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam
Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara
Di depan profesor asal Sukabumi ini, Dedi Mulyadi sempat menitikkan air mata, kenapa?
Warga Sukabumi harus tahu, MK: Pendidikan dasar SD negeri dan swasta wajib gratis
Pelajar Sukabumi, Dedi Mulyadi berlakukan jam malam siswa mulai jam ini

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:45 WIB

Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:36 WIB

Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran

Sabtu, 31 Mei 2025 - 07:24 WIB

Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:00 WIB

Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:17 WIB

Di depan profesor asal Sukabumi ini, Dedi Mulyadi sempat menitikkan air mata, kenapa?

Berita Terbaru